KURASI MEDIA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya melakukan percepatan pemulihan layanan telekomunikasi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pasca bencana banjir bandang dan longsor.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan layanan agar komunikasi masyarakat, relawan, dan lembaga penanganan bencana tetap berjalan lancar tanpa hambatan sekaligus mendukung normalisasi aktivitas masyarakat terdampak.
Hingga 10 Desember 2025, progres pemulihan layanan menunjukkan peningkatan signifikan. Layanan mobile broadband Telkomsel telah pulih 84%, sementara layanan fixed broadband IndiHome mencapai pemulihan 86,5%.
Baca Juga:PLN Icon Plus SBU Jawa Barat Tegaskan Dukungan Penuh Pasokan Listrik pada Natal 2025 dan Tahun Baru 2026OJK Jawa Barat Memperkuat Akses Keuangan Bagi UMKM Kabupaten Garut
Di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, seluruh infrastruktur jaringan PoP dan Kantor STO Telkom telah kembali beroperasi normal setelah dilakukan perbaikan fiber optic dan pemulihan power supply di titik-titik yang mengalami gangguan.
Sementara itu, Sejumlah Kantor STO Telkom di Provinsi Aceh juga masih tahap penstabilan perangkat jaringan.
Guna mempercepat penanganan teknis di lokasi yang sulit dijangkau, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) menugaskan tim teknis tambahan dari Medan ke Takengon, Aceh.
Penguatan personil ini diperlukan untuk mempercepat progress perbaikan layanan pada area dengan situasi yang lebih menantang serta kebutuhan penanganan teknis yang lebih intensif.
Selain itu, TIF menyediakan genset tambahan di beberapa titik lokasi sebagai penguatan suplai listrik guna menjaga stabilitas perangkat jaringan dan mendukung perbaikan infrastruktur yang sedang dilakukan.
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko, menyampaikan bahwa pemulihan dilakukan dengan mengedepankan keselamatan personil dan kebutuhan masyarakat.
“Saat ini, layanan seluler dan fixed broadband telah pulih di atas 80%. Tantangan di lapangan tidak mudah, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Karena itu, kami menurunkan tim teknis tambahan untuk mempercepat pemulihan agar seluruh layanan dapat kembali normal dalam waktu dekat,” ujar Andri.
Baca Juga:Persib 'Dibantu' Bangkok United Amankan Tiket 16 Besar ACL Two 2025/2026PN Bandung Tolak Gugatan Lisa Mariana ke Ridwan Kamil, Kuatkan Fakta Hukum Hasil Tes DNA
Penguatan jaringan darurat juga masih dilakukan melalui instalasi backup 120 unit layanan satelit dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang ditempatkan di 3 provinsi terdampak.
Dukungan segmen komersial dan CSR Telkomsat memastikan layanan satelit menjangkau tujuh posko bencana.
Sebanyak 20 unit tambahan kini tengah dikirimkan untuk memperluas jangkauan layanan darurat, terutama di wilayah yang masih terisolasi secara jaringan.
