Teks Khutbah Jumat 12 Desember 2025: Peran Aktif Tokoh Agama dan Masyarakat di Tengah Bencana

Teks Khutbah Jumat
Teks khutbah Jumat tentang peran aktif tokoh agama dan masyarakat di tengah bencana. (Pixabay/doosenwhacker)
0 Komentar

Jika ayat di atas memiliki spirit untuk membagi tugas, maka begitu juga dalam menghadapi bencana seperti yang menimpa saudara-saudara kita saat ini, ada yang fokus memberikan bantuan langsung, ada yang fokus memberikan dukungan spiritual dan mental, dan ada yang fokus menggalang dana atau sumber daya lainnya. Semua peran ini sama-sama penting dan saling melengkapi.

Dalam konteks inilah, tokoh agama menjadi pengarah yang memberikan pemahaman agama yang benar, menenangkan jiwa yang berduka, serta menggerakkan masyarakat untuk memberikan bantuan dan dukungan.

Sementara masyarakat menjadi penggerak yang mewujudkan nilai-nilai agama dalam tindakan nyata, dengan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana.

Baca Juga:PN Bandung Tolak Gugatan Lisa Mariana ke Ridwan Kamil, Kuatkan Fakta Hukum Hasil Tes DNADalam INAHAFF, BPJS Kesehatan Gandeng Enam Negara Perkuat Anti Kecurangan JKN

Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah memberikan gambaran perihal bagaimana seharusnya umat Islam saling menguatkan, dalam haditsnya disebutkan:

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Artinya, “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya bagaikan satu bangunan, yang saling menguatkan antara sebagian dengan sebagian yang lain.” (HR Bukhari & Muslim).

Dalam hadits yang lain, Rasulullah bersabda:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

Artinya, “Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi adalah seperti satu tubuh. Apabila satu anggota badan mengeluh sakit, maka seluruh tubuh akan ikut merasakan dengan tidak bisa tidur dan demam.” (HR Muslim).

Dua hadits ini menegaskan kepada kita semua bahwa umat Islam tidak boleh berpangku tangan ketika melihat saudaranya tertimpa musibah.

Sebagaimana sebuah bangunan tidak akan kokoh jika salah satu sisinya lemah, demikian pula kondisi umat, ia hanya akan kuat ketika setiap orang mengambil perannya masing-masing dalam membantu dan menguatkan saudaranya.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Namun perlu diingat bahwa peran tokoh agama tidak hanya sebatas memberikan nasihat dan bimbingan spiritual saja, tetapi juga memberikan teladan nyata dalam tindakan.

Ia harus juga harus terjun ke lapangan, membantu para korban, menggalang bantuan, dan memberikan semangat kepada masyarakat.

Baca Juga:Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 11 Desember 2025Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini, Kamis 11 Desember 2025

Keteladanan ini sangat penting, karena masyarakat akan lebih termotivasi untuk mengikuti jejak kebaikan jika melihat pemimpin mereka memberikan contoh yang baik.

0 Komentar