“Pemanfaatan data digital memungkinkan proses pelayanan berjalan lebih efisien. Tenaga kesehatan dapat memperoleh informasi dengan cepat sehingga keputusan layanan menjadi lebih tepat. Kami berharap digitalisasi semakin menyatu dengan proses operasional rumah sakit,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Jampangkulon, dr. Lusi Apriani, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan BPJS Kesehatan. Ia menyebutkan bahwa pendampingan tersebut menjadi energi positif bagi rumah sakit untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. RSUD Jampangkulon berkomitmen mempercepat digitalisasi sesuai standar yang ditetapkan BPJS Kesehatan.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Edwin Aristiawan beserta tim ke RSUD Jampangkulon. Kehadiran ini memberi motivasi besar bagi kami untuk memajukan digitalisasi rumah sakit. Walapun dengan keterbatasan yang ada, kami berharap Jampangkulon tidak tertinggal dari rumah sakit lainnya,” ujar Lusi.
Baca Juga:BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Bandung Ajak Badan Usaha Patuh JKNBPJS Kesehatan Bandung Salurkan 18 Kursi Roda untuk UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung
Ia juga menjelaskan bahwa kondisi lapangan masih menghadirkan tantangan, terutama karena sebagian peserta belum memiliki atau belum mampu menggunakan perangkat digital. Meskipun demikian, pihak rumah sakit tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik. Tantangan tersebut tidak menghambat komitmen RSUD Jampangkulon untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
“Kami menyadari bahwa masih ada peserta yang tidak memiliki handphone atau belum mampu menggunakannya. Ini membuat capaian digitalisasi kami sulit mencapai 100 persen. Namun kami tetap berkomitmen memberikan layanan optimal bagi seluruh peserta,” lanjutnya.
Sebagai bentuk apresiasi, BPJS Kesehatan memberikan sertifikat penghargaan bintang tiga kepada RSUD Jampangkulon atas konsistensinya dalam mengimplementasikan transformasi digital layanan kesehatan. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Edwin Aristiawan kepada Direktur RSUD Jampangkulon. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas capaian positif rumah sakit dalam memodernisasi sistem pelayanannya.
“Saya bangga dengan RSUD Jampangkulon yang telah berkomitmen menjalankan teknologi informasi digital. Sertifikasi bintang tiga ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran rumah sakit. Harapan kami, kualitas layanan digital RSUD Jampangkulon terus meningkat ke level yang lebih tinggi,” ujar Edwin Aristiawan.
Dr. Lusi Apriani menyambut penghargaan tersebut dengan penuh syukur. Ia menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja sama seluruh tenaga kesehatan di RSUD Jampangkulon. Penghargaan tersebut menjadi pendorong semangat untuk terus menghadirkan inovasi layanan.
