Telkom Resmi Teken Akta Spin-Off, InfraNexia Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infrastruktur Digital TelkomGroup

Telkom Resmi Teken Akta Spin-Off, InfraNexia Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infrastruktur Digital TelkomGroup
Telkom Resmi Teken Akta Spin-Off, InfraNexia Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infrastruktur Digital TelkomGroup.
0 Komentar

“Pemisahan bisnis wholesale fiber connectivity ke InfraNexia merupakan langkah strategis untuk meningkatkan fokus bisnis, efisiensi operasional, dan nilai tambah dari aset infrastruktur fiber TelkomGroup. Melalui InfraNexia sebagai entitas yang berfokus penuh pada pengelolaan dan pengembangan bisnis infrastruktur fiber, kami dapat mempercepat penetrasi jaringan, meningkatkan tata kelola wholesale business model dan membuka peluang kemitraan strategis yang mendukung pemerataan konektivitas digital nasional secara lebih efisien,” ujar Dian sesaat setelah pelaksanaan penandatangaan akta pemisahan.

Dian menambahkan, pendekatan yang diadopsi Telkom ini sejalan dengan praktik terbaik di industri secara global.

Sejumlah operator telekomunikasi global seperti seperti Telstra (Australia), Telecom Italia (TIM), Telefonica (Spanyol), O2 (Inggris) dan CETIN (Czech Republic) terbukti sukses meningkatkan efisiensi dan valuasi serta potensi kemitraan strategis melalui pembentukan entitas pengelola bisnis infrastruktur jaringan secara terpisah.

Baca Juga:Pasca Geledah Kampung Ambon, Tiba-tiba Muncul Isu Kepala BNN Suyudi Ario Seto – Shandy AuliaDAM Hadirkan Promo Spesial Sepeda Motor Honda Selama Desember 2025

Hadirnya InfraNexia juga merupakan wujud dari komitmen Telkom dalam mendukung arah transformasi BUMN yang selaras dengan agenda nasional dan amanah dari Danantara serta BP BUMN untuk mempercepat pemerataan akses digital, meningkatkan penetrasi fixed broadband, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Sejalan dengan visi tersebut, Direktur Utama InfraNexia I Ketut Budi Utama, menjelaskan bahwa InfraNexia akan menyediakan layanan fiber connectivity bagi segmen wholesale dan memastikan tersedianya konektivitas berkualitas tinggi secara luas.

Model operasi InfraNexia dirancang memberikan layanan wholesale yang transparan, adil, dan terbuka bagi seluruh industri.

Potensi pasar yang terus berkembang dan kebutuhan konektivitas digital lintas sektor yang meningkat, membuka peluang strategis bagi InfraNexia untuk memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekosistem konektivitas nasional.

“Kehadiran InfraNexia sebagai entitas yang mengonsolidasikan infrastruktur fiber akan mendorong terciptanya ekosistem telekomunikasi yang lebih sehat, efisien, dan kompetitif. Pemisahan ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas untuk memungkinkan lebih banyak pelaku industri merasakan manfaat langsung dari layanan yang lebih kompetitif dan efisien,” ujar Ketut.

Telkom meyakini bahwa langkah ini akan memperkuat posisi InfraNexia sebagai perusahaan wholesale fiber connectivity terdepan, sekaligus mengukuhkan posisi TelkomGroup sebagai market leader dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global. (*)

0 Komentar