KURASI MEDIA – Napoli kembali memperlihatkan karakter juara mereka dengan memastikan satu tempat di final Supercoppa Italiana 2025. Bertanding di Al-Awwal Park, Jumat (19/12/2025) dini hari WIB, skuad asuhan Antonio Conte tampil dominan dan disiplin untuk menundukkan AC Milan dengan skor meyakinkan 2-0.
Kemenangan ini membuka peluang besar bagi Partenopei untuk meraih trofi perdana musim ini. Di partai puncak, Napoli tinggal menunggu pemenang duel antara Bologna vs Inter Milan.
Napoli Dominan
Sejak peluit pertama dibunyikan, Napoli langsung mengambil kendali permainan. Serangan cepat dan tekanan tinggi membuat AC Milan kesulitan mengembangkan permainan. Peluang pertama datang melalui sepak pojok Matteo Politano yang sempat membuat kiper Milan, Mike Maignan, melakukan kesalahan antisipasi. Namun, Eljif Elmas belum mampu memanfaatkan bola muntah tersebut.
Baca Juga:Terbukti Membayar! Cara Main The Nuts Heist Penghasil Saldo DANA 2025Masih Aktif! Kumpulan Kode Redeem FF 18 Desember 2025, Siap Klaim
Napoli terus mengancam lewat tembakan jarak jauh Scott McTominay yang hanya melenceng tipis. Milan sempat membalas melalui sundulan Adrien Rabiot, tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang.
David Neres yang Bersinar
Kebuntuan akhirnya pecah menjelang akhir babak pertama. Berawal dari skema serangan cepat di sisi sayap, Rasmus Hojlund melepaskan umpan silang berbahaya yang hanya mampu ditepis tipis oleh Maignan. Bola rebound jatuh ke kaki David Neres, yang dengan tenang menuntaskannya ke gawang kosong.
Gol ini memiliki makna spesial. Neres tercatat sebagai pemain Brasil pertama yang mencetak gol untuk Napoli di ajang Supercoppa Italiana sejak Careca pada 1990. Ia juga menjadi pemain Brasil pertama dalam sejarah Supercoppa yang mampu menjebol gawang AC Milan.
Hojlund Berjaya di Babak Kedua
Babak kedua menjadi panggung bagi Rasmus Hojlund. Meski Romelu Lukaku sudah kembali masuk daftar pemain usai pulih dari cedera paha, Hojlund membuktikan dirinya sebagai ujung tombak utama Napoli.
Pada menit ke-63, penyerang asal Denmark itu menggandakan keunggulan melalui aksi individu luar biasa. Ia mengecoh bek Milan Koni De Winter dengan gerakan memutar sebelum melepaskan tembakan mendatar keras ke sudut bawah gawang.
Gol tersebut menjadi gol ke-7 Hojlund dari 18 penampilan di semua kompetisi musim ini. Statistik mencerminkan dominasinya: jumlah tembakan terbanyak, sentuhan paling banyak di kotak penalti lawan, serta duel terbanyak yang dimenangkannya.
