KURASI MEDIA – Teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 yang bisa dibacakan oleh para khatib pada pelaksanaan sholat Jumat, nanti.
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 kali ini, akan membahas mengenai “Keutamaan Ibadah Sunnah dan Cara Meraih Cinta Allah”.
Ibadah sunnah memiliki keutamaan yang sangat istimewa, sehingga tidak layak bagi seorang muslim mudah meninggalkannya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025: 4 Cara Sikapi Beda Pendapat dan Pandangan
Sebab ibadah sunnah merupakan sarana seorang muslim untuk mendapatkan cinta dari sang pencipta yakni Allah SWT.
Teks Khutbah Jumat
Melansir dari laman NU Online, berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 yang membahas tentang keutamaan ibadah sunnah dan cara meraih cinta Allah.
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الدَّاعِي إِلَى طَاعَتِهِ وَالْمُوَفِّقِ لِهِدَايَتِهِ الَّذِي أَمَرَ عِبَادَهُ بِعِبَادَتِهِ وَبَيَّنَ لَهُمْ أَحْكَامَ شَرِيعَتِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ اعْتِقَادًا لِرُبُوبِيَّتِهِ، وَإِذْعَانًا لِجَلَالِهِ وَعَظَمَتِهِ وَصَمَدِيَّتِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمُصْطَفَى مِنْ خَلِيقَتِهِ، وَالْمُخْتَارُ الْمُجْتَبَى مِنْ بَرِيَّتِهِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى خَيْرِ الْإِنْسَانِ مُبَيِّنًا عَلَى رِسَالَةِ الرَّحْمَنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ جَمِيْعًا أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى، وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ. وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Perlu kita ingat kembali bahwa kita diciptakan ke dunia ini sejatinya hanya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Allah berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
rtinya, “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. (QS. Adz-Dzariyat. Ayat 56).
Dalam ayat ini dengan tegas Allah Ta’ala menjelaskan tugas utama diciptakannya jin dan manusia yakni untuk semata-mata beribadah kepada Allah Ta’ala.
Maka seyogyanya sebagai manusia, kita harus terus mencoba dan mencoba untuk menjadikan setiap langkah dan nafas kita untuk taat beribadah kepada-Nya.
Oleh karena hal tersebut, melalui mimbar yang berkah ini, khatib berwasiat kepada hadirin sekalian untuk bersama-sama meningkatkan kadar ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala.
Baca Juga:PMI Gelar Jumpa Bakti Gembira PMR Kabupaten Bandung 2025Telkom Resmi Teken Akta Spin-Off, InfraNexia Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infrastruktur Digital TelkomGroup
Karena sejatinya yang dimaksud beribadah kepada Allah adalah menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan-larangan-Nya.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Selanjutnya sebagai seorang muslim kita juga perlu tahu bahwa dalam melaksanakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya ada yang bersifat wajib juga ada yang bersifat sunnah.
Ibadah wajib adalah ibadah yang diwajibkan kepada seorang muslim yang apabila tidak dikerjakan maka akan mendapat dosa.
Sedangkan ibadah sunnah diposisikan sebagai ibadah tambahan yang apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala dan ketika ditinggalkan maka ia tidak mendapatkan apa-apa.
Walaupun begitu ibadah sunnah sejatinya berfungsi untuk menyempurnakan cinta Allah Ta’ala kepada kita.
