Penyebab lainnya adalah switch rem yang bermasalah. Lampu rem bekerja melalui pemicu dari tuas rem tangan maupun kaki. Jika switch kotor, berkarat, atau pegasnya melemah, sinyal listrik tidak akan tersampaikan meskipun rem ditekan. Selain itu, sekring yang putus akibat lonjakan arus listrik juga bisa menjadi pemicu, biasanya disertai dengan matinya komponen kelistrikan lain dalam jalur yang sama. Tak kalah penting, kabel atau soket yang bermasalah, seperti sambungan kendur, berkarat, atau kabel yang rusak, juga dapat memutus aliran listrik, terutama pada motor yang sudah berusia cukup lama.
Untuk mengatasinya, bisa melakukan beberapa langkah sederhana sebelum membawa motor ke bengkel. Mulailah dengan mengecek kondisi bohlam lampu belakang. Jika bohlam menghitam atau filamennya putus, segera ganti dengan bohlam baru sesuai spesifikasi watt. Selanjutnya, periksa switch rem dengan menekan tuas rem dan mendengarkan bunyi “klik”. Jika perlu, lakukan pengecekan dengan metode jumper untuk memastikan apakah switch masih berfungsi. Jangan lupa mengecek kotak sekring dan pastikan sekring “Stop Lamp” atau “Tail” dalam kondisi utuh. Jika semua aman, bersihkan soket lampu menggunakan cairan pembersih kontak untuk menghilangkan debu atau karat.
Merawat lampu rem merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Biasakan melakukan pengecekan ringan setiap pagi sebelum berkendara, cukup dengan menekan rem dan meminta bantuan orang rumah untuk memastikan lampu rem menyala, atau memantulkan cahayanya ke dinding garasi.
Baca Juga:Rayakan Anniversary ke-16, Komunitas Honda Motor Bogor Gelar Camping PaguyubanHonda Daya Jayadi Racing Team Tuntaskan Kejurda Road Race IMI Jabar 2025 di Subang
Selain perbaikan, langkah pencegahan juga sangat penting. Gunakan selalu Honda Genuine Parts agar kualitas dan usia pakai komponen lebih terjamin. Hindari modifikasi lampu yang tidak sesuai standar, seperti penggunaan bohlam dengan watt lebih besar, karena dalam jangka panjang dapat merusak sistem kelistrikan lainnya.
Berkendaralah dengan bijak, terutama saat melintasi jalan rusak, karena getaran berlebih bisa membuat sambungan kelistrikan kendur atau rusak. Usahakan pula jari tangan tidak terus menempel di tuas rem saat berkendara, karena tanpa disadari dapat membuat lampu rem menyala terus-menerus dan menimbulkan salah komunikasi dengan pengendara di belakang.
