KURASI MEDIA, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya dalam mencetak talenta digital unggul melalui penyelenggaraan Telkom Athon #10 x Digistar. Program pengembangan kompetensi AI Engineering ini bersifat invitation-only dan diperuntukkan secara eksklusif bagi talenta terpilih.
Program ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan early pipeline calon AI Engineer di lingkungan TelkomGroup, sekaligus menjawab kebutuhan industri terhadap keahlian teknis yang semakin krusial di era percepatan transformasi digital.
Kegiatan diselenggarakan sepenuhnya secara daring pada 15 Desember 2025 sampai 6 Maret 2026 dengan berbagai benefit mulai dari LinkedIn Learning License, Development Grant, sertifikat, hingga kesempatan menjadi mentor maupun narasumber di berbagai kegiatan Digistar.
Baca Juga:Telkom Akses Raih Penghargaan di BUMN Branding&Marketing Awards 2025, Kukuhkan Peran dalam Kedaulatan DigitalKomdigi Apresiasi Gerak Cepat TelkomGroup Pulihkan Jaringan dan Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Aceh Tamiang
Peserta merupakan alumni terpilih dari berbagai program Digistar pada jenjang tertentu, yang telah menunjukkan performa tinggi, komitmen kuat, serta potensi untuk berkembang sebagai high potential dan superstar talent di bidang AI.
Dengan pendekatan ini, Telkom memastikan bahwa partisipan adalah individu-individu dengan rekam jejak pembelajaran yang solid dan kesiapan untuk memasuki tingkat kompetensi yang lebih mendalam.
SGM Telkom Corporate University Muhammad Subhan Iswahyudi menegaskan bahwa Telkom Athon #10 x Digistar memainkan peran penting dalam menyiapkan talenta AI yang relevan bagi masa depan Indonesia.
Melalui kombinasi pembelajaran mendalam, pengayaan dengan mentor ahli, serta proyek tantangan berbasis kasus nyata, peserta didorong untuk menguasai teknologi sekaligus memahami konteks kebutuhan industri dalam negeri.
“Ke depan, pembangunan digital Indonesia tidak hanya ditopang oleh infrastruktur, tetapi oleh kualitas talenta yang mampu menciptakan solusi baru. Program ini kami rancang agar generasi muda memiliki pondasi kuat untuk menjadi AI Engineer yang kompeten dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Seiring meningkatnya kebutuhan industri terhadap talenta dengan kompetensi AI yang relevan, Telkom Athon #10 x Digistar dirancang melalui alur pembelajaran terstruktur mulai dari tahap assessment, sesi pembelajaran, hingga final project.
Pendekatan end-to-end ini memberikan pengalaman praktik yang memperkuat kemampuan teknis dan problem-solving peserta dalam menyelesaikan tantangan nyata.
Baca Juga:TelkomProperty Turut Aktif Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana Di SumateraTelkom Perkuat Peran Kepemimpinan Perempuan di Era Transformasi Digital
Kurikulum program mencakup empat fase utama yang disusun ringkas dan aplikatif, mulai dari penguatan fundamental hingga penerapan teknik lanjutan, seperti NLP, deep learning, prompt engineering, dan MLOps.
