KURASI MEDIA – Momentum Ramadan sepertinya dimanfaatkan oleh banyak aplikasi ponzi untuk promosi sedara terselubung. Diantaranya aplikasi MSL dan CCS Compleo yang menggelar aksi amal diberbagai daerah.
Bukan hanya dua aplikasi ini saja, masih banyak yang melakukan bagi-bagi sembako, bagi-bagi takjil selama bulan puasa hingga mengadakan event besar dengan mengundang banyak orang dan tokoh masyarakat.
Rata-rata mereka mengaku sebagai perusahaan yang akan membantu masyrakat ditengah kesulitan ekonomi, dan setelah banyak masyarakat berkumpul mereka akan mempromosikan aplikasinya dan mengajak mereka dan keluarganya menjadi anggota.
Baca Juga:Benarkah Aplikasi Smart Wallet Scam Pada 20 Maret 2024, Ini Kata PakarTerancam Scam, Aplikasi MSL Malah Makin Gencar Lakukan Aksi Amal Menjelang Ramadan
Dengan dalih kerja paruh waktu atau kerja sampingan, mereka merekrut dengan cara menarik simpati terlebih dahulu melalui kegiatan amal untuk para calon korban ini.
Karenanya tidak mengherankan bila yang banyak terjerat oleh aplikasi investasi bodong ini adalah kaum ibu. Mengingat tidak ada ibu-ibu yang menolak saat akan diberikan sembako gratis.
Dan kaum ibu ini sangat mudah untuk dirayu dengan iming-iming mendapatkan keuntungan besar dengan cara mudah dan waktu singkat.
Sehingga sasaran atau target market dari investasi-investasi bodong ini adalah masyarakat didaerah-daerah.
Hal ini sudah berulang kali disinggung oleh Roy Shakti yang memberikan peringatan tentang aplikasi investasi yang tidak aman digunakan.
Namun masih banyak yang tergiur dan terjerat hingga memasukkan banyak uangnya ke aplikasi-aplikasi tersebut.
“Kaum Emak-emak ini jadi target marketnya aplikasi ponzi,” ujarnya disalah satu ungghananya di akun Instagram @Royshakti.
Baca Juga:Tradisi Unik Menyambut Ramadan yang Masih Dilakukan MasyarakatAWAS Ponzi, Aplikasi Baru CHATSVIP Tawarkan Banyak Bonus Untuk Pengguna Baru
Hal ini sangat disayangkan, karena masyarakat yang belum paham dengan bahaya ponzi jadi ikut terjerat dan berpotensi menajdi korban penipuan.