KURASI MEDIA – Apakah aplikasi penghasil uang HSI (Hope Seller Indonesia) terbukti membayar atau scam? Ini penjelasan dari Pakar Kartu Kredit.
Saat ini aplikasi penghasil uang HSI tengah ramai diperbincangkan di media sosial, karena diduga terindikasi aplikasi scam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pakar Kartu Kredit Roy Shakti yang menjelaskan mengenai cara bermain aplikasi penghasil uang HSI.
Baca Juga:Spesifikasi Samsung Galaxy S24, S24 Plus dan S24 UltraSpesifikasi POCO M6 5G, Harga Murah Penyimpanan Hingga 256GB
Sebelum membahas pada penjelasan dari Pakar Kartu Kredit, perlu Anda ketahui terlebih dahulu mengenai aplikasi penghasil uang HSI.
HSI merupakan sebuah aplikasi mobile yang dikembangkan untuk membantu para agen dalam menjalankan bisnisnya.
HSI ini memiliki konsep jualan parfum dengan bonus uang harian dan jalan-jalan keliling Eropa.
Menurut Roy Shakti aplikasi penghasil uang HSI ini bisa disebut juga dengan money game atau permainan uang.
Namun, money game yang dari aplikasi HSI ini cukup berbahaya, dan kemungkinan akan memiliki umur yang tidak panjang.
“Saya nggak yakin bahwa HSI ini umurnya akan panjang, dan gejala scamnya itu sangat besar,” kata Roy Shakti dalam unggahan video TikTok @royshakti3.
Dan yang paling bahaya adalah ketika HSI ini sudah tidak berumur panjang, maka uang para member kemungkinan besar tidak akan kembali.
Baca Juga:Sinopsis Film Standoff Tayang di Bioskop Trans TV 23 DesemberSinopsis Film Godzilla: King of the Monsters, Kisah Kembalinya Raja Monster
“HSI adalah MLM, nah problemnya adalah HSI belum tergabung di Asosiasi MLM. Baik itu AP2LI ataupun APLI. Artinya berpotensi sewaktu-waktu digrebek gitu,” ungkapnya melanjutkan.
Terdapat banyak fitur menarik dan terlihat menguntungkan jika bergabung dengan HSI ini. salah satu keuntungannya yakni member akan mendapatkan uang harian selama 3 bulan.
Aplikasi HSI menyajikan beberapa fitur yang mencakup:
Fitur Manajemen Stok:
Fitur ini memungkinkan agen untuk mengelola stok barang dengan melihat ketersediaan barang di gudang HSI dan melakukan pemesanan. Agen dapat memilih kategori barang, melihat daftar item, dan stoknya.
Apabila agen berkeinginan untuk memesan barang, mereka dapat menekan tombol “Order”.
Fitur Pembuatan Pesanan:
Agen dapat menggunakan fitur ini untuk membuat pesanan yang akan dijual kepada pelanggan.
Mereka dapat memilih barang yang diinginkan, memasukkan jumlah pesanan, dan menekan tombol “Pesan”.