Namun, kenyataannya, dalam sistem website resmi XFA AI, tidak terdapat fitur atau menu yang berkaitan dengan penyewaan server hosting. Sebaliknya, yang ditemukan hanyalah menu anggota Ponzi, deposit, dan mendapatkan komisi—semuanya tanpa kejelasan mengenai sumber transaksi yang sah.
Admin yang melakukan analisa terhadap sistem website ini menemukan bahwa tidak ada mekanisme bisnis yang jelas. Fitur sewa server yang diklaim tidak ditemukan, dan yang ada hanyalah skema Ponzi yang mengharuskan pengguna baru untuk melakukan deposit tanpa kejelasan mengenai siapa yang menyewa jasa tersebut.
Artinya, produk jasa yang ditawarkan pada website resmi XFA AI tidak pernah ada dalam sistem dashboard mereka.
Baca Juga:Apakah Aplikasi Go Share Terbukti Aman dan Membayar atau Penipuan?PLN Icon Plus Dukung Penuh PLN dalam Apel Kesiapan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 di IKN
Melihat semua indikasi ini, calon pengguna aplikasi XFA AI harus sangat berhati-hati. Isi konten website yang mencurigakan dan mengarah pada skema Ponzi yang 100% palsu menunjukkan bahwa aplikasi ini sangat berisiko.
Skema Ponzi sendiri adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh dari bisnis yang sah.
Secara logika sederhana, jika sebuah aplikasi menawarkan jasa penyewaan server, namun tidak ada yang menyewa dan fitur sewa server tidak tersedia, maka dari mana uang yang didapatkan? Hal ini sudah cukup menjadi alasan untuk meragukan keabsahan aplikasi tersebut.
Itulah beberapa hal penting terkait dengan aplikasi XFA AI, salah satu aplikasi penghasil uang terbaru di tahun 2024. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat dan menjadi peringatan bagi Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi semacam ini.