Arti Pita Merah HIV Simbol Kesadaran AIDS, Ini Asal Usulnya

Ilustrasi/ Arti Pita Merah HIV dan Asal Usulnya, Ternyata Menjadi Simbol Kesadaran HIV/ Freepik
Ilustrasi/ Arti Pita Merah HIV dan Asal Usulnya, Ternyata Menjadi Simbol Kesadaran HIV/ Freepik
0 Komentar

KURASI MEDIA – Setiap tahun pada tanggal 1 Desember, diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. AIDS merupakan serangkaian gejala dan infeksi yang muncul akibat kerusakan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus yang dikenal sebagai Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Menurut informasi dari situs resmi WHO, tema Hari AIDS Sedunia untuk tahun 2023 adalah ‘Let Communities Lead!’. Artinya adalah ‘Biarkan Masyarakat Memimpin’, kita diberi kesempatan untuk merenungkan kemajuan yang telah dicapai hingga saat ini.

Sementara itu, pita merah tetap menjadi simbol yang digunakan setiap tahun untuk memperingati Hari AIDS. Sayangnya, banyak orang masih belum tahu banyak tentang simbol ini, padahal pita merah AIDS sangat populer sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap penderita AIDS.

Baca Juga:9 Pesan Edukasi Bahaya HIV/AIDS untuk Poster dan Caption Hari AIDS SeduniaMengapa 1 Desember Diperingati Hari AIDS Sedunia? Ini Sejarahnya

Berikut arti pita merah HIV dan asal usulnya yang dapat diketahui di bawah ini.

Apa Arti Pita Merah HIV?

Dilansir dari laman UNAIDS, arti pita merah HIV sudah simbol kesadaran AIDS yang diakui secara internasional. Pita merah ini dipakai oleh semua orang di sepanjang tahun untuk mendukung orang yang hidup dengan HIV dan mengenang mereka yang telah meninggal.

Adapun asal-usul pita merah dijadikan simbol adalah bermula pada tahun 1988, kelompok bernama Visual AIDS didirikan sebagai respons terhadap dampak AIDS dalam komunitas seni.

Tiga tahun kemudian, seniman Visual AIDS merancang pita merah sebagai simbol kasih sayang terhadap individu dengan HIV dan pemberi perawatannya.

Inspirasi tersebut datang dari pita kuning untuk menghormati tentara Amerika, dan pilihan warna merah melambangkan dukungan serta solidaritas. Proyek ini dikenal sebagai Proyek Pita Merah.

Warna merah dipilih karena memiliki kaitan dengan darah dan konsep gairah. Ini tidak hanya melibatkan kemarahan, tetapi juga melibatkan cinta, mirip dengan suasana Valentine.

Dalam kampanye spontan pada tahun 1991, pita merah dikirimkan kepada peserta Tony Awards, dan aktor Jeremy Irons tampil dengan pita merah di kerahnya di televisi nasional.

Baca Juga:Libur Desember 2023 Tanggal Berapa Saja? Ini Daftar Long Weekend dan Hari Besar NasionalJoin Tren Spotify Wrapped 2023? Ini Cara Membuatnya Mudah Banget!

Simbol ini menyebar ke Eropa pada tahun 1992, saat lebih dari 100.000 pita merah dibagikan selama Konser Penghormatan Kesadaran AIDS Freddie Mercury di stadion Wembley.

0 Komentar