Bluesky, Medsos Pesaing Twitter Rilis Fitur Baru, Apa itu?

Bluesky, Medsos Pesaing Twitter Rilis Fitur Baru, Apa itu?
Bluesky, Medsos Pesaing Twitter Rilis Fitur Baru, Apa itu?
0 Komentar

KURASI MEDIA- Bluesky, yang disebut-sebut sebagai media sosial pesaing Twitter atau sekarang X, baru-baru ini memperkenankan pengguna untuk melihat unggahan di platform tanpa perlu melakukan login. Meskipun masih memerlukan undangan untuk membuat akun dan memulai mengunggah konten, pengguna sekarang dapat membaca unggahan melalui tautan yang diberikan.

Langkah ini juga memberikan kemampuan bagi penerbit untuk menyematkan atau menautkan kiriman Bluesky di blog mereka. Selain itu, pengguna dapat berbagi konten tersebut dalam obrolan individual atau kelompok.

Pengguna Bluesky memiliki opsi untuk mengatur visibilitas unggahan mereka melalui Pengaturan > Moderasi > Visibilitas logout, yang menghentikan platform dari menampilkan unggahan kepada pengguna yang sedang logout.

Baca Juga:Kagurabachi Chapter 16, Jadwal Rilis dan Prediksi CeritanyaViral Emak-emak Piknik di Mall, Netizen: Ada-ada Saja

Namun, batasan ini hanya berlaku untuk situs web dan aplikasi Bluesky sendiri, dan klien pihak ketiga mungkin tidak menghormati pengaturan tersebut, tetap menampilkan unggahan kepada khalayak yang lebih luas.

Sebagai saran, untuk menghindari berbagi unggahan dengan publik yang tidak diinginkan, disarankan bagi pengguna untuk menjadikan profil mereka pribadi. Dalam blognya, CEO Bluesky, Jay Graber, juga memperkenalkan logo emoji baru berbentuk kupu-kupu, menggantikan logo lama yang menampilkan langit biru dengan awan.

Graber menjelaskan bahwa pengguna secara organik menggunakan emoji kupu-kupu ???? untuk mengekspresikan dukungan terhadap Bluesky, dan perusahaan memutuskan untuk mengadopsinya sebagai logo resmi. Kupu-kupu dianggap mencerminkan misi Bluesky untuk mengubah media sosial menjadi sesuatu yang baru.

Sejak meluncurkan aplikasi iOS dan Android, Bluesky telah mencapai 2 juta pengguna dalam tahun ini. Platform ini juga merespons kritik terkait jenis konten dengan meluncurkan berbagai alat moderasi. Informasi ini diambil dari laporan TechCrunch pada tanggal 23 Desember.

0 Komentar