KURASI MEDIA – Dampak Psikologis korban perselingkuhan ternyata bisa sangat berbahaya, hal ini seperti yang dialami banyak artis, salah satunya Okie Agustina.
Mantan istri Pasha Ungu ini baru saja mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya Gunawan Dwi Cahyo, di Pengadilan Agama Bogor pada Jumat 10 November 2023 kemarin.
Okie Agustina mengaku sudah ditalak suaminya sejak sebulan lalu, dan beredar foto-foto suaminya bersama dengan wanita lain di Kediri membuatnya semakin mantab mengajukan gugatan cerai.
Baca Juga:Keajaiban Satu Surat di AlQuran yang Mampu Sembuhkan Depresi dan Kesedihan, Ini RahasianyaTrending Nomer 1 YouTube, Ini Lirik Lagu ‘Drama’ – aespa yang Tembus 24 Juta Viewer dalam Sehari
Perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh Gunawan ini menurut okie bahkan sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh sang suami.
Meski terlihat tegar saat diwawancara oleh wartawan, namun Okie yang ditemani oleh sang Anak Kesya Alvaro ini tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Dampak Psikologis Korban Perselingkuhan
Banyak kasus korban perselingkuhan yang tidak bisa setegar Okie, bahkan tidak sedikit yang mengalami trauma hingga depresi.
Hal ini karena perselingkuhan dapat memiliki dampak psikologis yang serius pada korbannya.
Berikut beberapa dampak psikologis yang mungkin dialami oleh korban perselingkuhan setelah mengetahui ornag yang dicintainya menghianatinya.
1. Rasa Sakit dan Pengkhianatan
Korban perselingkuhan seringkali mengalami rasa sakit emosional dan perasaan pengkhianatan yang mendalam. Hal ini biasanya ditunjukkan dengan menangis, bersedih hingga berhari-hari dan tidak menunjukkan semangat.
Untuk mengatasinya, lebih baik mulai terbuka dalam berkomunikasi dengan pasangan. Hal ini menjadi terapi individual atau pasangan dapat membantu dalam memahami dan mengatasi rasa sakit ini.
Baca Juga:Agar Sakit Bisa Menjadi Jalan ke Surga, Ini SyaratnyaBAHAYA , ini 5 Gangguan Kesehatan Mental Akibat Sinar Blue Light dari Gadget
2. Kurangnya Kepercayaan
Perselingkuhan dapat merusak kepercayaan seseorang, membuatnya sulit untuk percaya pada orang lain, terutama pasangannya. Bahkan ada yang menjadi paranoid dan sama sekali tidak bisa mempercayai orang lain lagi.
Cara Mengatasinya, bisa dengan membangun kembali kepercayaan, meski hal ini memerlukan waktu dan konsistensi.
Pasangan yang bersalah perlu berkomitmen untuk memperbaiki hubungan dan menunjukkan kepercayaan yang pantas.
3. Depresi dan Kecemasan
Korban perselingkuhan dapat mengalami depresi, kecemasan, atau stres berkepanjangan. Jika hal ini terjadi, maka segera konsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental dapat membantu dalam mengatasi depresi dan kecemasan.
Terapi kognitif atau terapi perilaku kognitif dapat membantu dalam mengubah pola pikir yang merugikan.