Hari ini Nilai Rupiah Melemah Secara Signifikan

0 Komentar

KURASI MEDIA – Nilai tukar rupiah melemah secara signifikan pada awal perdagangan, Rabu (22/11/2023), dimulai dari level Rp15.548,5 per dolar AS, mengalami penurunan sebanyak 108,5 poin.

Pergerakan ini menjadi kebalikan dari tren positif pada penutupan perdagangan sebelumnya, di mana rupiah menguat 5 poin atau 0,03 persen.

Lukman Leong, seorang pengamat pasar keuangan, memperkirakan bahwa rupiah akan mengalami pelemahan hari ini sebagai respons terhadap sikap lebih hawkish dari Federal Reserve (the Fed) yang melebihi ekspektasi investor.

Baca Juga:Harga Emas Hari ini Akhirnya Naik Rp2.000Mengharukan Baca Sinopsis Film 172 Days Sebelum Nonton

Kebijakan moneter yang cenderung ketat, khususnya terkait suku bunga tinggi, diyakini akan dipertahankan untuk mengendalikan laju inflasi.

Lukman menyatakan, “Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang mengalami rebound setelah the Fed tidak memberikan sinyal untuk menurunkan suku bunga pada risalah pertemuan FOMC.”

Pada konteks ini, Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar keuangan lainnya, merinci bahwa notulen rapat Federal Reserve mengindikasikan belum adanya kecenderungan untuk menaikkan suku bunga acuan, seiring melandainya inflasi AS. Faktor ini mungkin mendukung rupiah dalam mempertahankan penguatannya terhadap dolar AS.

Dengan data penjualan rumah eksisting AS menunjukkan penurunan 4,1 persen, disebabkan oleh suku bunga yang tinggi, Ariston menambahkan, “Pelemahan sektor perumahan bisa membantu menurunkan inflasi AS ke depannya.”

Lukman memproyeksikan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini dalam kisaran Rp15.450 hingga Rp15.550, sementara Ariston memproyeksikan penguatan rupiah ke arah Rp15.400 hingga Rp15.380, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.500 per dolar AS.

0 Komentar