Kenali Gejala Osteoporosis yang Rentan Bisa Berdampak Pada Tulang Panggul

Kenali Gejala Osteoporosis yang Rentan Bisa Berdampak Pada Tulang Panggul
Kenali Gejala Osteoporosis yang Rentan Bisa Berdampak Pada Tulang Panggul
0 Komentar

KURASI MEDIA – Yoshi Pratama Djaja, Sp.OT(K), spesialis ortopedi lulusan Universitas Indonesia, mengatakan bahwa secara epidemiologi, panggul merupakan salah satu bagian tubuh yang paling banyak terkena osteoporosis, bersama dengan pergelangan tangan dan tulang belakang.

“Penyebab spesifik osteoporosis yang banyak menyerang 3 bagian tubuh di atas belum dapat dijelaskan secara rinci namun diyakini berkaitan dengan morfologi dan fungsi dari 3 bagian tersebut,” kata Ketua Dewan Direksi. Bidang Data dan Teknologi Informasi Ikatan Ortopedi Indonesia (IOA) dikutip dari Antara, Selasa (17/10).

Panggul khususnya tidak hanya mengalami beban tekan saat menopang berat badan tetapi juga mengalami beban tarik yang menyebabkan tingginya angka pergantian atau resorpsi tulang yang kemudian digantikan dengan tulang baru di daerah panggul.

Baca Juga: Ini Perbedaan Fashion Ala Milenial dan Gen ZIntel Resmi Luncurkan Prosesor Desktop Core 14th, Cocok Untuk Gamers?

Pada saat yang sama, osteoporosis menyebabkan berkurangnya regenerasi tulang atau ketidakseimbangan antara pembentukan dan resorpsi tulang, yang dapat menyebabkan konsekuensi serius pada panggul.

Kemudian, berbicara mengenai upaya menjaga kesehatan panggul agar tidak terkena osteoporosis hingga usia lanjut, Yoshi menyarankan agar masyarakat secara rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D, karena hal ini akan sangat membantu dalam mencegah terjadinya osteoporosis.

Selanjutnya, bagi penderita patah tulang pinggul akibat osteoporosis, untuk meningkatkan kualitas hidup, Yoshi menyarankan untuk mengembalikan fungsi struktur yang patah dengan melakukan operasi penggantian tulang pinggul.

Tujuan dari operasi ini adalah agar pasien dapat segera bergerak untuk duduk, berdiri dan berjalan seperti sebelum mengalami patah tulang panggul.

“Segera lakukan operasi dan pemulihan atau rehabilitasi,” kata dokter spesialis bedah ortopedi yang menjadi konsultan rekonstruksi panggul dan lutut dewasa, trauma, dan olahraga di Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya ini. kebaikan berperan penting dalam hal ini.

0 Komentar