Kerja Keras Tidak Selalu Menjadi Kunci Sukses

Kerja Keras Tidak Selalu Menjadi Kunci Sukses
Kerja Keras Tidak Selalu Menjadi Kunci Sukses. (Freepik)
0 Komentar

– Apakah dengan melakukan hal ini saya akan lebih dekat dengan tujuan saya?

Jika jawabannya tidak untuk semua pertanyaan ini, Anda mungkin perlu melakukan eksplorasi lebih lanjut.

2. Gunakan Aturan 80-20
Prinsip Pareto, atau aturan 80-20, menekankan bahwa 80% konsekuensi berasal dari 20% penyebab. Bill Bain, pendiri Bain and Company, mencontohkan hal ini dengan berfokus pada lima menit yang penting dalam pertemuan dengan klien.

Baca Juga:5 Tren Desain Interior 2024 yang Bisa Menambah Kecantikan RumahDaftar Olahraga yang Bisa Anda Coba di Tahun 2024

Untuk menerapkan hal ini dalam karier seseorang, lihatlah tugas, proyek, atau peran apa yang memiliki dampak paling besar dalam mencapai tujuan. Prioritaskan beberapa aktivitas penting yang secara signifikan menggerakkan jarum jam, dengan menerapkan prinsip bahwa tidak semua yang dikerjakan sama pentingnya.

3. Memprioritaskan Sistem di atas Tujuan
Perspektif James Clear dari “Atomic Habits” menekankan keunggulan sistem daripada tujuan dalam membuat kemajuan. Meskipun orang yang sukses dan tidak sukses mungkin memiliki tujuan yang sama, perbedaannya terletak pada memiliki sistem yang efektif.

Sistem melibatkan penanaman kebiasaan sehari-hari yang meningkatkan efisiensi, sehingga kerja keras dapat bertambah seiring berjalannya waktu.

Pertimbangkan:
– Kebiasaan sehari-hari apa yang dapat dikembangkan untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efisien?
– Bagaimana sistem dapat dibangun untuk terus meningkatkan kinerja?

Mengembangkan sistem yang disesuaikan dengan industri dan tujuan seseorang dapat mengarah pada pencapaian tujuan dengan upaya yang relatif lebih sedikit, karena sistem ini cenderung memperkuat hasil.

Jika seseorang mendapati diri mereka menghabiskan banyak waktu tanpa mencapai hasil yang diinginkan, solusinya mungkin bukan dengan meningkatkan upaya, melainkan dengan menilai kembali apakah kerja keras mereka sudah diarahkan dengan tepat. Mengevaluasi dampak dari tugas-tugas dan berfokus pada tugas-tugas yang benar-benar penting dapat meningkatkan efektivitas.

Meskipun kerja keras sangat penting dalam memantapkan diri dalam suatu pekerjaan, potensinya dimaksimalkan ketika digabungkan dengan pilihan strategis dan fokus pada tindakan yang berdampak.

0 Komentar