Kisah Harmini, Pedagang Jamu di Purwakarta Ketiban Rezeki saat Dikunjungi Ahmad Syaikhu

Kisah Harmini, Pedagang Jamu di Purwakarta Ketiban Rezeki saat Dikunjungi Ahmad Syaikhu
Kisah Harmini, Pedagang Jamu di Purwakarta Ketiban Rezeki saat Dikunjungi Ahmad Syaikhu
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Harmini (44), seorang pedagang jamu di Kabupaten Purwakarta bak ketiban durian runtuh saat dagangannya dibeli oleh calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu.

Momen itu terjadi sesaat sebelum Ahmad Syaikhu melakukan aktivitas jalan santai dan sapa warga pada hari keempat kampanye di Situ Buleud, Kecamatan Purwakarta, Sabtu (28/9/2024).

Terlihat, Syaikhu yang mengenakan pakaian olahraga berwarna merah putih menghampiri seorang tukang jamu yang tengah duduk di sekitar kawasan Situ Buleud sambil menunggu pelanggan.

Baca Juga:Kapan Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka? Cara Cek Jadwal Terbaru dan Daftar Agar Lolos Dapat Rp 700 RibuTanggal Pencairan KJP Plus Bulan Juli 2024, Dapatkan Bantuan Rp 2 Juta!

Kemudian, Syaikhu pun memesan jamu campur yang terbuat dari berbagai bahan herbal, seperti temulawak, jahe, kunyit, dan kencur.

“Tadi bapak (Syaikhu) pesen jamu campur. Khasiatnya kalau kunyit buat menjaga lambung supaya sehat, kalau beras kencur buat pegel-pegel, kalau yang pait buat diabetes, kalau yang anggur buat nyegerin badan biar ga masuk angin,” ucap penjual jamu, Harmini (44).

Setelah meminum jamu tersebut, Syaikhu lalu memberikan sejumlah uang dan meminta agar jamu tersebut dibagikan kepada warga sekitar.

Harmini mengaku tidak menyangka dengan kedatangan cagub Jabar tersebut.

“Engga tau sama sekali. Saya kaget tiba tiba datang rombongan,” ungkapnya.

Meski begitu, Harmini merasa bahagia jamunya dibeli oleh Syaikhu.

“Alhamdulillah banget dapet rezeki dari bapak,” ujarnya.

Tak lupa, Harmini pun mendoakan agar Syaikhu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

“Mudah-mudahan bapak dipanjangkan umurnya, banyak rezekinya, bapak dapat sehat selalu, sukses,” tandasnya.

0 Komentar