Macam Gangguan Kesehatan Mental yang Memicu Keinginan Bunuh Diri

ILUSTRASI: Gangguan kesehatan mental sering ajdi pemicu keinginan bunuh diri. (freepik)
ILUSTRASI: Gangguan kesehatan mental sering ajdi pemicu keinginan bunuh diri. (freepik)
0 Komentar

9. Gangguan Konversi dan Somatisasi

Orang dengan gangguan ini mungkin memiliki ketidaknyamanan fisik yang kuat, yang bisa meningkatkan risiko bunuh diri.

10. Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak dan Remaja

Seperti gangguan makan, gangguan perilaku, atau gangguan suasana hati, dapat mengarah pada pemikiran bunuh diri pada usia muda.

Penting untuk mengidentifikasi dan mengobati gangguan kesehatan mental ini dengan serius, agar kemungkinan adanya keinginan untuk mengakhiri hidup bisa diminimalisir sekecil mungkin.

Baca Juga:6 Manfaat Lain Coca Cola yang Tak Pernah Kamu Sangka6 Alasan Wisata Menjadi Cara Paling Disukai Untuk Menjaga Kesehatan Mental

Namun bila menemukan ada kecurigaan dari orang terdekat yang memiliki gangguan kejiwaan tersebut, perlu dicermati apakah memiliki tanda-tanda mengalami depresi.

Ciri-ciri seseorang yang mengalami depresi bisa berbeda-beda, tetapi beberapa tanda umum meliputi:

1. Perubahan suasana hati yang drastis, seperti sedih yang mendalam dan perasaan putus asa.
2. Kehilangan minat atau kegairahan dalam aktivitas yang sebelumnya dianggap menyenangkan.
3. Gangguan tidur, baik insomnia (kesulitan tidur) atau hipersomnia (terlalu banyak tidur).
4. Perubahan berat badan yang signifikan tanpa usaha yang jelas (meningkat atau menurun).
5. Kelelahan yang berlebihan atau kurangnya energi.
6. Perasaan bersalah atau rendah diri yang tidak wajar.
7. Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.
8. Pikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Untuk menangani depresi seseorang yang dekat dengan Anda, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Dukungan emosional

Dengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi. Berikan tempat yang aman bagi mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka.

2. Dorong untuk mencari bantuan profesional

Ajak mereka untuk berbicara dengan seorang psikolog atau psikiater. Terapi dan mungkin obat-obatan dapat membantu.

3. Perhatikan kesehatan fisik

Pastikan mereka menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga, dan cukup tidur.

Baca Juga:5 Rekomendasi Aplikasi Edit Video di HP Paling Aesthetik dan GampangSegudang Manfaat Garam yang Sering Disepelekan

4. Ikut terlibat

Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang disukai bersama, walaupun mereka mungkin kurang antusias.

5. Hindari mengabaikan atau meremehkan gejala

Jangan katakan bahwa mereka “hanya butuh bersikap positif.” Depresi adalah gangguan mental yang serius.

6. Pertahankan komunikasi

Terus berikan dukungan dan pertanyakan bagaimana mereka merasa secara teratur.

7. Jaga diri Anda sendiri

Menjadi pendukung juga bisa menimbulkan tekanan. Pastikan Anda merawat kesejahteraan mental dan emosional Anda sendiri.

0 Komentar