Nilai Tukar Rupiah Hari ini Terpantau Lemah dan Lesu

0 Komentar

KURASI MEDIA – Pada pembukaan perdagangan hari Selasa (5/12/2023), terjadi pelemahan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp15.487,5 per dolar AS.

Data dari Bloomberg mengindikasikan penurunan sebesar 24,5 poin, mengakhiri tren positif sebelumnya di mana rupiah menguat 22 poin atau 0,14 persen pada penutupan perdagangan sebelumnya pada Senin (4/12/2023).

Lukman Leong, seorang pengamat pasar keuangan, memprediksi bahwa rupiah akan melemah terhadap dolar AS dalam perdagangan hari itu, meskipun kemungkinan pelemahan tersebut akan terbatas. Dia menambahkan bahwa para investor akan memantau data China Caixin PMI service untuk memahami pengaruhnya.

Baca Juga:Bahaya Bergadang Bagi Kesehatan dan KecantikanIntip Jadwal Rilis HP Redmi 13C yang Akan Hadir Minggu ini

Ariston Tjendra, pengamat pasar keuangan lainnya, mencatat bahwa peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS masih ada, terutama karena ekspektasi potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (Federal Reserve) sebelum pertengahan tahun depan.

Selain itu, data PMI sektor jasa China yang dirilis pagi itu menunjukkan ekspansi yang masih berlangsung dan lebih baik dari perkiraan, memberikan sentimen positif ke rupiah karena China merupakan mitra dagang utama Indonesia.

Lukman memproyeksikan kemungkinan pelemahan rupiah dalam kisaran Rp15.450 hingga Rp15.550, sementara Ariston memproyeksikan potensi penguatan rupiah menuju kisaran Rp15.400 dengan resisten di kisaran Rp15.500 pada hari itu.

0 Komentar