Pasutri Ini Gagal Saksikan Aksi Coldplay di GBK Gara-Gara tak Punya Tiket, Akhirnya Cuma Bisa Nyanyi di Luar

Pasutri Ini Gagal Saksikan Aksi Coldplay di GBK Gara-Gara tak Punya Tiket, Akhirnya Cuma Bisa Nyanyi di Luar
Grup band fenomenal, Coldplay, baru-baru ini menggelar konser megah di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Grup band fenomenal, Coldplay, baru-baru ini menggelar konser megah di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Namun, semangat meriah itu berubah menjadi kekecewaan bagi pasangan suami istri (pasutri) inisial I dan M, yang meski sudah memiliki tiket, tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion.

Pasutri ini berbagi cerita pahit mereka saat mencoba memasuki area konser. I, sang suami, menceritakan pengalaman mereka di gerbang festival stadion, yang ternyata dalam keadaan kacau. Banyak pemegang tiket yang tidak dapat melakukan scanning karena situasi kacau di gerbang, bahkan panitia terlihat bermain lempar-lemparan.

“Tadi saya datang ke sini (GBK), sampai di gerbang festival jam 9 kurang 15. Di sana kondisinya sudah chaos, banyak yang punya tiket kayak saya cuma nggak bisa nge-scan karena panitianya main lempar-lemparan. Jadi banyak yang pake baju panitia kita datengin, katanya ‘karena kalian rusuh, jadinya yang megang alat barcodenya cabut gitu, takut katanya,’” ujar I.

Baca Juga:5 Kegokilan Konser Coldplay: Pantun ‘Pinjam Dulu Seratus’ Chris Martin Bikin Ngakak!Unboxing Samsung Galaxy M54 5G, Ponsel Pintar yang DItunggu-Tunggu di Pasar Indonesia

I dan istrinya telah mengeluarkan uang sebanyak 8,4 juta untuk dua tiket kategori festival. Mereka mengira bahwa wristband yang disediakan panitia akan diberikan sebelum melakukan scanning tiket. Namun, harapan itu pupus karena kondisi yang semakin memburuk.

“Ikut war sendiri tiket festival Rp 3,5 juta ditambah tax jadi Rp 4,2 (juta), jadi total Rp 8,4 (juta) untuk 2 tiket. Saya belum sempat ngescan malah, pas mau ngescan panitianya malah lempar lemparan. Kayaknya wristbandnya abis,” ungkap I.

Kekecewaan I tidak hanya terletak pada kondisi fisik, tetapi juga pada sikap panitia yang dianggap tidak memberikan solusi yang memadai. Meski sudah memiliki tiket, pasutri ini tetap tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion, sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk menyerah.

“Ini kan di luar banyak yang nggak punya tiket ya, nah kalo di festival tuh hampir semua pada punya tiket dan mereka nggak bisa masuk semua sampai sekarang dan panitianya pas di tengah jalan semua pada hilang, pada ganti baju biar mereka nggak dikejar. Akhirnya saya coba ke sini (gate Category 5-6-7-8) dan tadi mas lihat sendiri kan? Nggak ada solusi,” ungkap I.

0 Komentar