Seluruh Member Aplikasi Smart Wallet Kena Prank Investasi Bodong

Seluruh Member Aplikasi Smart Wallet Kena Prank Investasi Bodong
Seluruh Member Aplikasi Smart Wallet Kena Prank Investasi Bodong
0 Komentar

KURASI MEDIA – SELAMAT! Seluruh Member Aplikasi Smart Wallet Kena Prank Investasi Bodong 23 Maret 2024.

Informasi terbaru seputar Smart Wallet kembali mencuat. Perkembangan terkini terkait pencatatan bursa ekonomi London telah mencapai 97%, meninggalkan 3% sisanya.

Namun, sebaiknya waspada, ini hanya modus penipuan belaka. Smart Wallet tidak akan tercatat di Bursa Efek London. Akibatnya, perdagangan diperpanjang hingga 22 Maret, dengan larangan penarikan hingga 23 Maret.

Baca Juga:Apakah Aplikasi Penghasil Uang EON Terbukti Aman Atau Scam, Ini FaktanyaBenarkah Aplikasi Terawulf Penghasil Uang atau Penipuan, Ini Faktanya

Bagi yang sudah melakukan deposit, ada penawaran diskon 100% dan bonus tambahan 5%. Namun, perlu diingat, penggandaan uang secara instan adalah skema penipuan.

Smart Wallet, dengan tingkat penipuan mencapai 97%, ditandai dengan pembekuan penarikan hingga tanggal tertentu.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menghentikan aktivitas Smart Wallet. Meskipun demikian, aplikasi ini masih beroperasi dengan pergantian link, seperti Smart Wallet Plus. Namun, ini tetap merupakan tindakan ilegal dan berbahaya, dengan sistem piramida dan skema Ponzi.

Pengguna disarankan untuk tidak melakukan deposit tambahan. Leader aplikasi mungkin menyemangati dengan janji bonus palsu. Namun, ini hanyalah upaya untuk menguras uang pengguna.

Smart Wallet, seperti banyak aplikasi serupa, menawarkan bonus palsu untuk menarik korban baru.

Selain Smart Wallet, aplikasi lain seperti ComLeo juga mencurigakan dengan izin palsu. Teman-teman diharapkan untuk berhenti menggunakan aplikasi semacam itu, yang jelas-jelas merupakan investasi bodong. Waspada terhadap iming-iming dan jangan menjadi korban berikutnya.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih investasi, serta meningkatkan kesadaran terhadap skema penipuan semacam ini.

0 Komentar