Kurasi Media – Muhammad (69) dari Kota Bogor mengalami kesulitan dalam mengakses setting atau pengaturan di hp Xiaomi Redmi 12C. Masalah ini muncul setelah ponsel baru yang dibelinya seringkali mengeluarkan iklan dengan frekuensi 5 menit sekali atau lebih cepat.
Muhammad menyatakan ketidaknyamanannya, “Ganggu banget.” Iklan tersebut muncul tanpa pemberitahuan saat mengakses berbagai aplikasi, membuatnya sulit untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari, seperti menonton video ceramah di YouTube.
Iklan yang dominan berupa promosi aplikasi transportasi dan permintaan download aplikasi pembersih serta game online. Tampilan iklan tidak dapat dilewati atau di-skip hingga hitungan 10, dan ketika mencoba menghindar, ponsel kembali menampilkan iklan lainnya.
Baca Juga:PDF CPNS 2023 Kemdikbudritek,16 Ribu Formasi Dibuka!Google Pixel 7 Pro, Smartphone yang Tidak Kalah Tangguh dengan iPhone!
Banyak pengguna lain juga mengeluhkan serbuan iklan di ponsel Xiaomi mereka. Keluhan ini telah menjadi sorotan sejak beberapa tahun yang lalu. Netizen di media sosial seperti Twitter menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap masalah ini, meminta Xiaomi untuk mengatasi permasalahan serbuan iklan yang meresahkan.
Beberapa langkah telah diambil oleh pengguna untuk menghentikan serbuan iklan, seperti menonaktifkan aplikasi MSA, mematikan rekomendasi iklan, dan melakukan blokir iklan di berbagai aplikasi Xiaomi. Namun, hasilnya tetap nihil, dan serbuan iklan masih terus terjadi.
Dalam pernyataan tahun 2018, Xiaomi membela keputusannya untuk menyertakan iklan dalam antarmuka pengguna MIUI, menganggap iklan sebagai komponen kunci untuk model bisnis perusahaan.
Xiaomi berjanji untuk memberikan opsi kepada pengguna untuk mematikan iklan dan meningkatkan pendekatan agar pengguna dapat mengatur kapan dan di mana iklan muncul.
Meskipun masalah serbuan iklan, Xiaomi tetap menjadi pemimpin dalam industri ponsel dengan pangsa pasar global sebesar 12 persen, menempati peringkat kedua setelah Vivo. Xiaomi mencatatkan total pendapatan sebesar 67,4 miliar RMB atau setara dengan Rp140,8 triliun pada kuartal kedua 2023.
Pengguna ponsel Xiaomi diberikan opsi untuk menghapus iklan dari perangkat dengan mematikan opsi MSA melalui pengaturan. Namun, fitur ini hanya menghapus iklan sistem, dan pengguna perlu mematikan iklan dari layanan dan aplikasi lain untuk membersihkan iklan secara keseluruhan.
Meski terdapat beberapa langkah pengaturan yang dijelaskan oleh Xiaomi, pengguna mengalami kesulitan dalam menemukan pengaturan rekomendasi iklan di semua aplikasi atau sistem. Beberapa saran menyarankan pengguna untuk menggunakan aplikasi pemblokir iklan untuk mengatasi masalah ini, namun beberapa aplikasi tersebut bersifat berbayar.