KURASI MEDIA- Harga emas produksi PT Aneka Tambang pada Selasa, 3 Oktober 2023, mengalami penurunan sebesar Rp10 ribu menjadi Rp1,039 juta per gram. Penurunan ini juga mempengaruhi harga buyback.
Namun, situs logammulia.com mencatat bahwa harga buyback mengalami penurunan lebih besar, yakni Rp13 ribu menjadi Rp915 ribu per gram. Harga buyback merupakan harga yang ditetapkan Antam ketika seseorang hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.
Berikut adalah harga emas batangan Antam hari ini dalam pecahan lain:
– 0,5 gram: Rp569,5 ribu
– 1 gram: Rp1,039 juta
– 2 gram: Rp2,018 juta
– 3 gram: Rp3,002 juta
– 5 gram: Rp4,97 juta
– 10 gram: Rp9,885 juta
– 25 gram: Rp24,587 juta
– 50 gram: Rp49,095 juta
– 100 gram: Rp98,112 juta
– 250 gram: Rp245,015 juta
– 500 gram: Rp489,82 juta
– 1.000 gram: Rp979,6 juta.
Baca Juga:5 Tips Jualan di Tokopedia Agar Kebanjiran OrderanHarga Emas Turun Hingga 4000 Rupiah di Awal Bulan Oktober
Perlu diingat, harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli tanpa NPWP akan dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda, mulai dari rendah, moderat, hingga tinggi. Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Meski demikian, emas juga memiliki risiko tinggi terkait kehilangan atau pencurian, terutama saat dibawa bepergian.
Andy menekankan pentingnya pemahaman terhadap instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, meskipun imbal hasilnya lebih kecil. Jika mencari instrumen investasi dengan imbal hasil lebih tinggi, maka risikonya juga akan lebih besar, sesuai dengan prinsip “high risk high return”.
“Dengan risiko rendah, imbal hasil juga kecil. Oleh karena itu, jangan menganggap bahwa risiko rendah akan memberikan imbal hasil tinggi,” kata Andy.
Untuk menghitung keuntungan dari investasi emas, perlu dicari selisih antara harga jual dan harga beli. Misalnya, jika harga beli emas Antam adalah Rp1,021 juta per gram, dan harga jualnya adalah Rp917 ribu per gram, maka terdapat selisih Rp104 ribu. Artinya, perlu menunggu hingga selisih harga melebihi harga beli untuk mendapatkan keuntungan.