KURASI MEDIA – Madu hutan dianggap bermanfaat bagi kesehatan, terutama pada saat cuaca panas dan polusi seperti akhir-akhir ini.
“Ada lebih banyak antioksidan dalam madu liar daripada madu ternak, jadi ini adalah langkah pencegahan penyakit yang baik untuk menghindari terkena dampak polusi dan cuaca panas. Atau jika Anda sudah terkena dampaknya, madu hutan dapat secara efektif mengurangi batuk,” kata Inggrid Tania, presiden Perhimpunan Dokter Pengobat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dikutip dari Antara, Kamis (5/10/23).
Perbedaan antara madu hutan dan madu budidaya adalah spesies lebah dan sumber nektarnya.
Baca Juga:FIFA Tunjuk Tiga Negara Ini untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA 2030Fajar/Rian Gagal Melaju ke Semi Final Asian Games 2022 Usai Kalah dari Pasangan Taiwan
Madu hutan dihasilkan oleh lebah Apis dorsata yang tidak dapat dibudidayakan, sedangkan sumber nektarnya berasal dari tanaman liar yang tumbuh di hutan.
Menurut Ingrid, kualitas nektar dari tanaman liar lebih baik dibandingkan nektar dari tanaman budidaya karena mengandung banyak senyawa aktif dan enzim yang membantu tanaman untuk bertahan hidup tanpa campur tangan manusia.
“Pada prinsipnya, organisme hidup atau tanaman liar umumnya lebih baik daripada tanaman budidaya. Kemudian, karena organisme hidup harus mampu bertahan hidup di lingkungan yang keras, mereka memiliki lebih banyak metabolisme sekunder dan lebih banyak senyawa aktif. Dan secara umum, karena tanaman nektar lebih tahan, maka madu yang dihasilkan akan lebih baik,” kata Ingrid.
Selain itu, lebah liar juga mendapatkan nektar dari berbagai tanaman liar (yang kaya akan madu), tidak seperti lebah budidaya yang seringkali mendapatkan nektar dari sumber primer.
Bahkan, lebah liar mampu mencari sumber nektar hingga puluhan kilometer jauhnya dari sarang.
“Tidak bisa dikatakan bahwa madu liar lebih baik dari madu budidaya. Tapi bisa dikatakan bahwa madu hutan 100% alami atau organik, tanpa campuran bahan kimia sintetis. Karena jenis lebahnya berbeda, lebah liar tidak bisa diternakkan,” tambahnya.
Khasiat dari kedua jenis madu tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda. Madu liar dan madu budidaya sama-sama bagus untuk meningkatkan stamina dan mengobati gangguan kesehatan tertentu.
Baca Juga:TII Beri Tips Atasi Bullying pada Anak Agar Pelaku JeraTII Ungkap Bahaya Bermain Game Online pada Anak Tiap Hari!
Namun, Ingrid menekankan khasiat khusus dari madu hutan, terutama untuk anak-anak.