KURASI MEDIA – Masyarakat dapat mengatur gizi seimbang saat bekerja atau beraktivitas di luar rumah dengan menghindari makanan yang sebagian besar mengandung lemak.
“Jika kita sudah terlanjur mengonsumsi makanan tradisional yang mengandung santan, maka makanan lain yang sebaiknya dipilih adalah makanan yang tidak digoreng atau yang juga mengandung santan,” kata Fitri Hudayani dikutip dari Antara, Rabu (11/10).
Fitri mengatakan bahwa orang yang tidak membawa bekal sering kali membeli makanan tinggi lemak dan karbohidrat di sela-sela waktu istirahat.
Baca Juga:Bisa Hindari Dehidrasi, Ini Manfaat Konsumsi Buah Saat Cuaca PanasPahami Bahayanya Pelaku Bullying, Ini Tindakan yang Harus Dilakukan Orang Tua!
Hal ini karena makanan tersebut mengandung minyak, santan, kelapa, tepung atau umbi-umbian dalam bahannya.
Salah satu makanan yang tinggi lemak adalah makanan tradisional berupa rendang dan sayur lodeh.
Dikhawatirkan, mengkonsumsi makanan tersebut dalam jumlah banyak akan berakibat pada konsumsi energi yang terlalu banyak.
Oleh karena itu, lanjutnya, makanan berlemak sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau secukupnya saja.
Kalaupun ingin mengonsumsi makanan berlemak, Fitri menganjurkan agar masyarakat menambahkan lauk pauk lain yang tinggi serat dan rendah energi.
Ia juga menegaskan bahwa kebutuhan gizi seseorang berbeda-beda pada setiap individu, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisiknya.
“Misalnya pada orang dewasa, seiring bertambahnya usia, kebutuhan energi akan berkurang. Hal ini karena metabolisme melambat, pria dewasa membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan wanita,” ujarnya.
Baca Juga:Spesifikasi Samsung Galaxy A05s dan A05 dengan Prosesor Snapdragon 680 Bikin HP Gak Lemot, Cek Harganya Sekarang!Ini Porsi Makanan Seafood yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah semakin aktif seseorang dalam beraktivitas, maka semakin banyak energi yang dibutuhkan tubuhnya dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya duduk saat beraktivitas.
Setelah memahami dampak dari membeli makanan yang tidak sehat, Fitri menjelaskan bahwa cara untuk mengetahui apakah makanan yang dikonsumsi sudah sesuai dengan kebutuhan adalah dengan menimbang berat badan setidaknya tujuh hari sekali untuk memastikan berat badan tetap dalam batas normal.
“Kami berusaha untuk menjaga indeks massa tubuh kami di kisaran normal, antara 18,5 dan 23 kg/m2,” katanya.
Untuk menjaga berat badan tetap normal saat beraktivitas, masyarakat dianjurkan untuk menjaga asupan gizi yang seimbang berdasarkan kebutuhan karbohidrat.
Sekitar 60% kebutuhan energi berasal dari makanan pokok seperti nasi atau kelompok penukarnya, sayuran dan buah-buahan.