KURASI MEDIA – 6 manfaat diet bebas gula untuk kesehatan yang efektif untuk turunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Tinggalkan gula untuk mendapatkan resep hidup lebih sehat, dan energik, serta efektif untuk turunkan berat badan.
Meskipun gula membuat Anda lebih energik, namun konsumsi gula yang berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga:5 Manfaat Diet Ala Jepang yang Efektif Turunkan Berat Badan secara DrastisKolaborasi Converse dengan Seniman Ciptakan Karya untuk Gen Z
Dengan menghilangkan gula pada diet, Anda masih bisa menikmati cita rasa alami masakan serta mendapatkan manfaat kesehatannya.
Diet tanpa gulan atau diet bebas gula membatasi atau menghilangkan gula tambahan. Ini tidak hanya mengecualikan makanan manis seperti permen, soda, dan kue, tetapi juga makanan gurih seeprti tomat dan yogurt rendah lemak yang mungkin mengandung gula tersembunyi.
Segala jenis pemanis berkalori yang ditambahkan ke makanan dianggap sebagai bagian dari makanan bergula.
Sesuai dengan pedoman Departemen Pertanian AS (USDA), batas konsumsi gula tambahan adalah 10 persen dari total asupan energi Anda sebesar 50 g per hari (200 kkal) untuk prototipe diet 2000 kkal per hari.
Penelitian menunjukkan bahwa sumber gula tambahan yang paling banyak digunakan oleh orang dewasa AS adalah minuman manis yaitu 42 persen, teh 12 persen, produk roti manis 11 persen, dan selai 7 persen. Namun, sumber utama penyakit ini mungkin berbeda antara anak-anak dan remaja.
Studi lain menemukan bahwa pengurangan 20 persen asupan gula tambahan dapat mengurangi prevalensi steatosis hati, sorosis, karsinoma hepatoseluler, obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung koroner.
Simak berikut ini 6 manfaat diet bebas gula yang mampu meningkatkan kesehatan, serta efektif untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga:12 Manfaat Salmon untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satu Manfaatnya untuk JantungKemenkes Imbau Agar Perusahaan Bisa Memperhatikan Kesehatan Mata Karyawan
6 Manfaat Diet Bebas Gula
Manfaat Diet Bebas Gula Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Asupan makanan manis dan minuman manis yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas akibat peningkatan asupan kalori.
Konsumsi soda dengan pemanis buatan secara teratur dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan dan obesitas.
Namun, penggunaan pemanis non-nutrisi ternyata dapat membantu pengelolaan berat badan yang sehat.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Pola makan tinggi gula dan pati olahan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).