American Herart Association merekomendasikan mengurangi asupan gula dan menghindari fruktosa untuk mencegah kadar trigliserida tinggi.
Pola makan tinggi gula bebas juga dapat meningkatkan penumpukan lemak hati dan menghasilkan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko CVD.
Oleh karena itu, diet bebas gula dapat membantu mencegah masalah jantung yang disebabkan oleh tingginya kadar trigliserida.
Baca Juga:5 Manfaat Diet Ala Jepang yang Efektif Turunkan Berat Badan secara DrastisKolaborasi Converse dengan Seniman Ciptakan Karya untuk Gen Z
Meningkatkan Kesehatan Hati
Asupan gula tambahan dapat menyebabkan penumpukan lemak hati dan kemungkinan menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Diet bebas gula untuk penderita obesitas dan NAFLD dapat membantu mengurangi steatosis hati, fibrosis, dan peradangan, hingga meningkatkan kesehatan hati.
Mencegah Perubahan Suasana Hati
Asupan makanan manis, minuman manis, dan gula tambahan dapat menyebabkan masalah suasana hati dan meningkatkan kemungkinan gangguan mental umum.
Asupakan makanan manis yang tinggi juuga dapat menyebabkan peradangan kronis. Hal ini dapat menyebabkan perubahan neurotransmiter dan menyebabkan gejala depresi.
Dengan menurunkan gula dapat mencegah perubahan suasana hati dan mengurangi risiko depresi.
Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Kebiasaan konsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, meski seseorang tidak kelebihan berat badan. Risiko ini dapat disebabkan oleh jus buah dan pemanis buatan.
Tak satu pun dari keduanta dapat dianggap sebagai alternatif yang cocok untuk minum manis dalam hal pencegahan diabetes tipe 2.
Baca Juga:12 Manfaat Salmon untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satu Manfaatnya untuk JantungKemenkes Imbau Agar Perusahaan Bisa Memperhatikan Kesehatan Mata Karyawan
Menurut studi cross-sectional lainnya, semakin lama seseorang terpapar gula, semakin tinggi risiko terkena diabetes.
Mengelola Tingkat Tekanan Darah
Asupan tinggi minuman manis dikaitkan dengan tingkat tekanan darah sistolik yang lebih tinggi.
Dalam sebuah penelitian prospektif yang dilakukan pada 810 orang dewasa AS, konsumsi gula yang lebih rendah dikaitkan dengan penurunan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik.
Meningkatkan Kesehatan Kulit
Asupan makanan manis dapat meningkatkan produksi sebum dan seringkali menimbulkan jerawat.
Hal ini juga dapat menyebabkan ikatan silang serat kolagen dan mengakibatkan perubahan pada struktur kulit.
Hal ini dapat meningkatkan kekakuan kulit, mengurangi elastisitas kulit, dan mempercepat penuaan.
Oleh karena itu, diet bebas gula dapat membantu mengurangi tanda-tanda tersebut dan meningkatkan kesehatan kulit Anda.