KURASI MEDIA- Pada awal perdagangan Kamis (19/10/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka di zona negatif dengan level 6.927,63.
Menurut data RTI, hingga pukul 09.21 WIB, IHSG terus mengalami penurunan ke level 6.909,17 atau turun sebanyak 18,72 poin (-0,27 persen). Pada sesi perdagangan sebelumnya, yaitu Rabu (18/10/2023), IHSG ditutup di level 6.927,91 atau mengalami penurunan sebesar 11,71 poin (-0,17 persen).
Pukul 09.24 WIB, indeks-indeks saham unggulan juga mengalami penurunan serentak, yaitu:
– LQ45 turun 0,56 persen ke level 920,200
– IDX30 turun 0,51 persen ke level 474,966
– IDX80 turun 0,55 persen ke level 127,616
– IDXESGL turun 0,67 persen ke level 135,855
– IDXQ30 turun 0,58 persen ke level 159,319
Baca Juga:Harga Emas Naik Hingga 12 Ribu, Jadi Rekor Tertinggi di Tahun 2023iPhone 15 di Kabarkan Banyak Bermasalah, Kira-Kira Masalah Apa Yaa ?
Data dari RTI pada pukul 09.27 WIB menunjukkan bahwa IHSG mencapai level terendah pagi ini, yaitu 6.891,08, sedangkan level tertingginya sempat mencapai 6.927,98.
Investor telah melakukan transaksi senilai Rp2,005 triliun dengan volume perdagangan mencapai 4,053 juta lembar saham dan frekuensi perdagangan mencapai 301.760 kali.
Selain itu, terdapat 163 saham yang mengalami kenaikan, 273 saham yang mengalami penurunan, dan 200 saham yang stagnan.
Berdasarkan data RTI, terdapat 4 saham yang menunjukkan kenaikan lebih dari 10 persen pada pagi ini, sehingga dapat menjadi perhatian para investor. Keempat saham tersebut adalah:
– PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) mengalami kenaikan sebesar 25,49 persen
– PT Lovina Beach Brewery Tbk (BEEF) mengalami kenaikan sebesar 17,71 persen
– PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) mengalami kenaikan sebesar 10,38 persen
– PT Dewi Shri Farmindo Tbk (MARI) mengalami kenaikan sebesar 10 persen.