Untuk menghitung keuntungan dari investasi emas, dapat dilakukan dengan mencari selisih antara harga jual dan harga beli. Sebagai contoh, jika harga beli emas Antam adalah Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali adalah Rp917 ribu per gram, maka terdapat selisih sebesar Rp104 ribu. Artinya, seseorang harus menunggu hingga selisih harga melebihi harga beli agar dapat memperoleh keuntungan.
Andy juga menyarankan bahwa jika seseorang membeli emas pada pagi hari dan ingin menjualnya pada sore harinya, maka kemungkinan akan mengalami kerugian. Namun, jika emas dibeli hari ini dan dijual kembali lima tahun kemudian, maka emas dapat dianggap sebagai instrumen investasi jangka panjang.