KURASI MEDIA – Amazon Web Services (AWS) mencatat pertumbuhan pendapatan yang stabil sebesar 12% pada kuartal ketiga tahun 2023, meskipun pelanggan mencoba mengoptimalkan pengeluaran mereka untuk layanan cloud.
Pertumbuhan ini menandakan stabilitas bagi AWS setelah beberapa kuartal mengalami penurunan pertumbuhan. CEO Amazon, Andy Jassy, mengatakan bahwa pengoptimalan biaya pelanggan semakin berkurang seiring dengan adanya permintaan untuk layanan AI generatif.
AWS berhasil mencatat pendapatan sebesar $23,06 miliar pada kuartal September, meskipun masih mengalami usaha pengoptimalan biaya dari pelanggan. Pendapatan operasional AWS juga mengalami peningkatan sebesar 29% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga:Mau Dapat Rp100.000 dari Aplikasi Penghasil Uang 2023? Yuk CobaPembaharuan Google Maps Memungkinkan Pencarian Didukung AI, Navigasi Lebih Baik, dan Banyak Lagi
Jassy menyebut AI sebagai peluang senilai “puluhan miliar” untuk bisnis cloud AWS. AWS telah meluncurkan layanan Bedrock AI yang menyederhanakan pengembangan model bahasa yang besar. Pada bulan September, Amazon juga menginvestasikan $1,25 miliar untuk pesaing Open AI, Anthropic.
Analis mengamati bahwa pertumbuhan AWS sedikit di bawah ekspektasi, tetapi merekam pertumbuhan 12% dari tahun ke tahun. Pendapatan operasional juga meningkat sebesar 29%.
Meskipun pertumbuhan AWS telah menjadi perhatian yang cukup besar, CFO Amazon, Brian Olsavsky, menyatakan bahwa ia tidak percaya pertumbuhan AWS telah berhenti sepenuhnya, tetapi lebih menggambarkan bisnis cloud sebagai transisi yang kompleks.
Amazon mempersiapkan langkah-langkah pemangkasan biaya yang lebih lambat untuk melayani lebih banyak pelanggan dan memonetisasi layanan.
Kemudian dalam laporan keuangan, beberapa angka penting yang dilaporkan Amazon adalah penjualan bersih sebesar $143,08 miliar, penjualan bersih AWS sebesar $23,06 miliar, laba per saham sebesar $0,94, dan margin operasional sebesar 7,8%. Untuk kuartal keempat, Amazon memperkirakan penjualan bersih antara $160-167 miliar.
Pasar bereaksi positif terhadap kinerja keuangan Amazon ini, dengan saham perusahaan melonjak 6% dalam perdagangan pra-pasar setelah laporan keuangan.