KURASI MEDIA – Rusli Eddy, Content Lead Netflix Indonesia, mengungkapkan bahwa serial Netflix Gadis Kretek membawa cerita yang otentik secara lokal dan menjadi daya tarik utama dalam film ini.
Meskipun latar belakang cerita berfokus pada industri kretek, nilai-nilai yang disampaikan dalam serial Netflix Gadis Kretek ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Selain itu, Gadis Kretek memberikan kesempatan langka bagi industri film Indonesia untuk menciptakan serial dengan latar masa lalu, yang sering disebut sebagai period piece.
Baca Juga:Daftar Game Rilis November 2023, Ada Call of Duty hingga Super Mario RPGDaftar HP Android Snapdragon 8 Gen 3, dari OnePlus hingga Samsung
Proses Produksi Serial Netflix Gadis Kretek
Proses produksi serial Gadis Kretek melibatkan kerja sama antara berbagai pihak dan berlangsung selama dua tahun, menunjukkan komitmen tim produksi.
Termasuk para kru, produser, dan para aktor dan aktris, dalam menciptakan serial berkualitas tinggi yang mampu menghibur penonton dengan cerita yang mendalam.
Produser serial ini, Shanty Harmayn, juga berbagi harapannya untuk mengadaptasi novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala menjadi sebuah film.
Namun, ia mengakui bahwa durasi film 90 menit mungkin tidak akan mencukupi untuk mengekspresikan kekayaan cerita yang telah ditulis oleh Ratih Kumala.
Gadis Kretek membawa penonton ke dalam dunia yang penuh dengan kisah cinta, drama keluarga, dan perjuangan dalam industri kretek.
Selain membahas serial Gadis Kretek, konferensi pers ini juga dihadiri oleh sejumlah pemain utama seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, dan Arya Saloka, serta disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah.
Sebelum tayang di Netflix, serial Gadis Kretek telah mendapat penghargaan saat pemutaran perdana di Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan.
Baca Juga:ASUS ROG Phone 8 Series Resmi Adopsi Snapdragon 8 Gen 3Bocoran Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A15 5G
Namun, kini penonton dapat menikmati serial ini secara eksklusif melalui layanan streaming Netflix mulai tanggal 2 November.
Serial ini mengajak penonton dalam perjalanan yang menggugah, menjelajahi cinta dan pencarian jati diri seorang perajin berbakat yang melawan tradisi di industri kretek di Indonesia pada era 1960-an.