Simbol Semangka Palestina, Ungkap Makna dan Sejarahnya

0 Komentar

KURASI MEDIA – Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan simbol semangka palestina, terkait dengan konflik yang sedang berlangsung di Gaza, Palestina.

Ternyata, emoji semangka ini dipasang oleh warganet sebagai simbol perlawanan yang dikenal dengan sebutan “The Fruit of Palestine”. Semangka dijadikan simbol perlawanan oleh rakyat Palestina dengan sejarah dan makna tersendiri.

Bukan hanya berupa emoji, tetapi juga karya seni berupa gambar semangka, foto, stiker, bahkan semangka sungguhan dapat menjadi simbol perlawanan dari Palestina.

Baca Juga:Rekomendasi HP Harga Satu JutaanRekomendasi Laptop ASUS Terbaik, Wort It untuk Kuliah

Lantas, apa sejarah dan makna yang terkandung dalam The Fruit of Palestine atau semangka Palestina yang telah menjadi simbol solidaritas, dukungan, dan perlawanan rakyat Palestina?

Arti Semangka dan Fakta-fakta Penggunaan Semangka sebagai Simbol Perlawanan di Palestina

Dilansir dari berbagai sumber, buah semangka menjadi ikonis karena melambangkan budaya dan identitas dari Palestina. Semangka dianggap mewakili identitas nasional yang berhubungan dengan tanah Palestina dan merupakan simbol perlawanan.

Berikut adalah fakta-fakta tentang Semangka Palestina:

  1. Semangka Tumbuh di Wilayah Palestina: Buah semangka dipilih karena tumbuh di seluruh tanah Palestina, dari Jenin hingga Gaza.
  2. Warna Semangka sama dengan Warna Bendera Palestina: Selain tumbuh di Palestina, warna dari semangka, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam, sesuai dengan warna bendera Palestina.
  3. Penggunaan Semangka untuk Menghindari Pemblokiran di Sosial Media: Beberapa platform media sosial sensitif terhadap pembahasan konflik suatu negara. Oleh karena itu, emoji semangka sering digunakan untuk menyebut Palestina atau sebagai pengganti gambar bendera Palestina agar akun tidak terkena pemblokiran.
  4. Simbol Semangka Palestina Sudah Ada Sejak Tahun 1967: Semangka sebagai representasi dari Palestina sudah muncul sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967 ketika Israel menguasai Tepi Barat Gaza dan mengambil wilayah Yerusalem Timur.

Sejarah Penggunaan Simbol Semangka Palestina

Penggunaan simbol semangka dalam menyatakan perlawanan rakyat Palestina tidak berhenti di tahun 1967. Setelah Israel melarang pengibaran bendera Palestina, rakyat Palestina terus menggunakan semangka sebagai gantinya, dan hal ini berlangsung hingga saat ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Pada tahun 1993, Israel mencabut larangan pengibaran bendera Palestina dalam Perjanjian Oslo. Setelah perjanjian tersebut, laporan John Kifner dari New York Times menyatakan, “Di Jalur Gaza, di mana para pemuda pernah ditangkap karena membawa irisan semangka – yang menunjukkan warna merah, hitam, dan hijau khas Palestina – tentara berdiri dengan tenang saat pawai mengibarkan bendera yang pernah dilarang.”

0 Komentar