KURASI MEDIA – Belakangan ini, fenomena Skibidi Toilet kembali menjadi perbincangan di media sosial. Konten ini pertama kali viral di kanal YouTube, terutama melalui YouTube Shorts. Banyak anak-anak yang meniru tingkah laku Skibidi Toilet dan mendapatkan respon negatif dari netizen. Konten ini juga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.
Skibidi Toilet juga diadaptasi menjadi serial animasi oleh seorang animator bernama DaFuqBoom (Alexey) di kanal YouTube miliknya. Tayangan tersebut menampilkan adegan mengerikan dan disarankan agar tidak ditonton oleh anak-anak.
Namun, karena diunggah melalui platform YouTube, video ini dapat diakses oleh semua orang, termasuk anak-anak. Hal ini menyebabkan banyak anak tanpa sadar meniru adegan-adegan dalam animasi tersebut, menghasilkan sindrom Skibidi Toilet.
Baca Juga:Sstt… Bocoran Detail Spesifikasi Oppo Reno 11 Pro, Calon Primadona di Tahun Depan?Viral! Ide Bisnis Modal Kecil Cuma Rp1 Juta Untungnya Nggak Main-Main
Orang tua diminta untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama yang memiliki ponsel sendiri, karena konten ini dapat memberikan dampak negatif.
Konten Skibidi Toilet diketahui dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan emosional anak-anak. Anak-anak belum sepenuhnya bisa memahami pilihan tontonan mereka.
Selain itu, anak-anak sering meniru apa yang mereka lihat, sehingga konten Skibidi Toilet dianggap memiliki dampak negatif karena beberapa adegan yang tidak layak ditonton oleh anak-anak.
Skibidi Toilet adalah konten YouTube Short yang memiliki animasi aneh dan mengerikan. Konten ini menjadi viral di internet tanpa konteks yang jelas dan pertama kali tayang pada Februari 2023.
Skibidi Toilet digambarkan sebagai seorang pria dengan kepala toilet yang menyeramkan. Awalnya, video-video pendek Skibidi Toilet tidak memiliki alur yang jelas, tetapi pada episode ketiga, terlihat adegan pria toilet tersebut berkelahi dengan orang-orang dalam kota. Hingga saat ini, telah ada 67 episode untuk animasi Skibidi Toilet.
Orang tua diminta untuk mengawasi anak-anak mereka karena animasi Skibidi Toilet masih populer dan banyak digemari oleh anak-anak, meskipun tampilannya aneh dan menyeramkan.
Sindrom Skibidi Toilet muncul ketika anak-anak meniru gerakan-gerakan aneh Skibidi Toilet seperti berjongkok, menari-narikan kepala, serta mata dan mulut yang menyanyikan lagu tersebut. Gerakan-gerakan ini memunculkan istilah “Skibidi Toilet Syndrome” yang menjadi perhatian publik.