Namun, penting untuk memahami karakteristik unik investasi emas, termasuk kekurangannya dalam menghasilkan pendapatan pasif dan biaya penyimpanan.
Ada beberapa bentuk investasi emas yang tersedia. Emas fisik mencakup emas batangan, koin, dan perhiasan. Keuntungan dari emas fisik adalah kepemilikan fisik yang dapat disimpan atau dijual kembali.
Ada juga sertifikat emas yang mewakili kepemilikan emas tanpa perlu memiliki emas fisik. Reksa dana berbasis emas atau ETF melacak harga emas tanpa kepemilikan fisik. Dan terakhir, dapat melakukan investasi pada saham perusahaan pertambangan emas.
Investasi emas memiliki beberapa keuntungan diantaranya:
- Pertama, emas sering digunakan sebagai perlindungan nilai terhadap inflasi dan perubahan nilai mata uang.
- Kedua, emas dianggap sebagai aset yang stabil terutama ketika terjadi krisis ekonomi.
- Ketiga, emas memiliki likuiditas tinggi dan dapat dijual dengan cepat jika ingin mendapatkan uang tunai.
- Terakhir, menambahkan emas ke dalam portofolio dapat membantu diversifikasi dan mengurangi risiko secara keseluruhan.
Namun, investasi emas juga memiliki kekurangan diantaranya:
- Pertama, investasi emas tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti halnya saham atau real estat.
- Kedua, emas fisik memerlukan biaya penyimpanan dan asuransi yang aman, yang dapat menambah biaya investasi
- Ketiga, harga emas dapat berfluktuasi secara drastis, sehingga investor harus siap menghadapi perubahan harga yang tidak menentu.
- Terakhir, investasi emas biasanya tidak menawarkan manfaat pajak seperti halnya rekening pensiun atau investasi lainnya.
Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat berinvestasi emas, diantaranya:
- Pertama, pahami faktor-faktor yang memengaruhi harga emas seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan permintaan industri.
- Kedua, tentukan tujuan investasi emas, apakah untuk diversifikasi, perlindungan terhadap inflasi, atau spekulasi jangka pendek.
- Selanjutnya, emas harus menjadi bagian dari strategi diversifikasi portofolio dan bukan satu-satunya aset investasi.
Untuk membeli emas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Pertama, dapat membeli emas fisik dari dealer lokal atau secara online.
- Kedua, dapat membeli saham ETF emas atau kontrak berjangka emas melalui pialang saham atau platform trading.
- Terakhir, dapat membeli sertifikat emas dari lembaga keuangan yang menawarkannya.