KURASI MEDIA – YouTube fitur Dream Track resmi diperkenalkan, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan lagu menggunakan suara beberapa penyanyi dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).
Petinggi YouTube, Lyor Cohen dan Toni Reid, menyatakan bahwa eksperimen ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana teknologi dapat membentuk koneksi yang lebih mendalam antara artis, kreator konten, dan penggemar.
Pada tahap awal, fitur ini hanya akan tersedia untuk pencipta konten YouTube yang dipilih di Amerika Serikat.
Baca Juga:Spesifikasi Oppo Reno 11 Series, Kualitas Kamera Lebih Baik dari Samsung?Cara Dapat Saldo DANA Langsung Cair Anti Ribet, Tambah Cuan!
Eksperimen ini dianggap sebagai sarana untuk mengeksplorasi potensi AI dalam mendukung artis dan kreator konten dalam mewujudkan ide kreatif mereka dan memacu inovasi.
Youtube Fitur Dream Track
Fitur fitur Dream Track ini memberikan kemampuan kepada pengguna untuk menuliskan elemen apa yang mereka ingin sertakan dalam lagu dan memilih suara penyanyi yang ingin mereka gunakan.
AI akan ikut serta dalam proses pembuatan lagu, menghasilkan musik latar hingga 30 detik yang dapat digunakan di fitur Shorts YouTube.
Cohen dan Reid menambahkan bahwa fitur ini juga memungkinkan penggemar untuk terhubung dengan karya-karya yang mereka sukai melalui pengalaman interaktif yang baru.
Ada sembilan penyanyi yang berpartisipasi dengan menyumbangkan suara mereka untuk proyek YouTube ini, antara lain Alec Benjamin, Charlie Puth, Charli XCX, Demi Lovato, John Legend, Papoose, Sia, T-Pain, dan Troye Sivan.
Meskipun beberapa pihak menyampaikan kekhawatiran bahwa AI dapat mengancam kreativitas seniman, YouTube berkomitmen untuk mengadopsi pendekatan AI yang bertanggung jawab dan kolaboratif.
Selain itu, YouTube telah merilis dasar pengembangan musik AI dan inkubator AI sebagai upaya lanjutan untuk mengeksplorasi potensi AI dalam mendukung kreativitas bersama penyanyi, penulis lagu, produser, dan mitra lainnya, sambil tetap mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.