Dibangun pada tahun 1959, Museum Maritim Quanzhou menyimpan beragam koleksi artefak, mulai dari keramik, batu nisan, dan prasasti hingga diorama, yang menggambarkan interaksi budaya, ekonomi, dan komunikasi antara berbagai kelompok etnis selama Abad Pertengahan.
Jejak-jejak keberadaan dan kegiatan multikultural Quanzhou selama periode ini tersimpan dengan baik di museum.
Dalam sebuah pernyataan di Museum Maritim Quanzhou pada hari Selasa, 21 November, Zeng Guoheng, wakil presiden Asosiasi Mahasiswa Luar Negeri Quanzhou, mengatakan,
“Kedatangan para pedagang ini juga membawa budaya dan agama mereka.”
4. Masjid Qingjing
Baca Juga:Sedih! Warga Palestina Menderita Selama Ditahan Oleh IsraelPCC Sebut 3.200 Warga Palestina Ditangkap Tentara IsraelÂ
Sejarah kedatangan Islam di Tiongkok tercermin dalam Masjid Qingjing di Quanzhou yang dibangun pada tahun 1009.
Masjid ini menjadi saksi sejarah kehadiran umat Islam dari Persia dan Arab di Quanzhou dan masih berdiri hingga sekarang.
Menurut Zeng Guoheng, masjid tertua ini hanya sesekali digunakan untuk salat, dan umat Islam beribadah setiap hari di masjid lain yang berada tak jauh dari Masjid Qingjing di kompleks yang sama.