KURASI MEDIA – Aplikasi penghasil uang atau aplikasi investasi Mitra Sisuka diduga telah menipu para mitra usahanya dengan menjanjikan modal kecil dan keuntungan besar. Beberapa korban telah mengeluh bahwa mereka tidak menerima komisi dan keuntungan pada tanggal 27 November 2023, meskipun mereka telah mengisi saldo.
Hingga saat artikel ini dimuat diduga ada ribuan korban penipuan oleh Mitra Sisuka dengan kerugian total jutaan hingga ratusan juta rupiah.
Kasus ini menarik perhatian Roy Shakti, seorang konsultan keuangan dan pakar kartu kredit, yang sering membahas aplikasi penipuan di akun media sosialnya. Menurutnya, aplikasi Sisuka juga merupakan penipuan seperti Jombingo dan FEC yang telah melakukan penipuan sebelumnya. Roy Shakti memperingatkan pengguna aplikasi tersebut untuk berhati-hati.
Baca Juga:Inilah 4 Hal yang Diharapkan Pengguna dari GTA 6Amazon Rilis Chatbot AI untuk Bisnis, Siap Bersaing dengan Chat GPT
Saat ini, aplikasi penghasil uang/investasi penipuan banyak beredar, sehingga pengguna diimbau untuk berhati-hati dalam memilih aplikasi yang digunakan.
Pemilik Sisuka diduga telah melarikan diri dari kantornya, yang terungkap dari video yang dibagikan oleh Roy Shakti. Kantor Sisuka sudah sepi selama dua minggu.
Korban-korban aplikasi Mitra Sisuka mengungkapkan kekecewaan mereka dan melaporkan kehilangan uang mereka. Beberapa korban mengatakan bahwa aplikasi sudah tidak dapat diakses dan grup diskusi ditutup, sehingga pengguna tidak dapat menghubungi admin. Beberapa jumlah kerugian yang dilaporkan mencapai Rp4 juta, Rp13 juta, dan bahkan ada yang kehilangan senilai Rp31 juta.
Beberapa korban juga mengeluhkan bahwa saldo mereka hilang dan tidak dapat mengakses akun atau grup WhatsApp dari Sisuka.
Pada saat ini, aplikasi investasi Mitra Sisuka diduga melakukan penipuan dengan banyak mitra yang tidak dapat menarik uang mereka.
Sebelum menggunakan aplikasi investasi, penting bagi pengguna untuk berhati-hati dan melakukan penelitian terlebih dahulu. Melapor jika menjadi korban penipuan juga akan membantu dalam menindak pelaku kejahatan tersebut.
Saran untuk Anda yang ingin menghasilkan uang melalui aplikasi penghasil uang maka gunakan yang gratis dan tidak berbayar. Sementara untuk aplikasi investasi maka disarankan untuk mencari tahu legalitasnya terlebih dahulu dan sejarah dari perusahaan tersebut apakah sudah dapat dipercaya atau belum.