KURASI MEDIA – Novi Poespita Chandra, dosen psikologi Universitas Gadjah Mada, mengatakan kemampuan literasi yang baik penting untuk mengontrol pikiran dan mengendalikan emosi saat menyebarkan informasi dalam kampanye pemilu 2024.
“Apa yang dimaksud dengan literasi? Literasi itu artinya kemampuan mengolah informasi, dan itu terkait dengan kemampuan prefrontal cortex untuk mengolah informasi, ya,” kata Novi dikutip dari Antara, Kamis (30/11/23).
Novi mengatakan manusia memiliki bagian otak yang disebut korteks prefrontal, yang bertanggung jawab untuk mengendalikan pikiran dan emosi.
Baca Juga:Tips Atasi Emosi Saat Melihat Unggahan Media Sosial, Ini Kata Ahlinya!Rahasia Fashion Happy Salma Selalu Tampil Modis Tak Ketinggalan Zaman
Ia menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir yang baik, yang biasa disebut dengan berpikir kritis atau berpikir analitis, memungkinkan seseorang untuk menganalisis situasi, memahami, dan mengelola informasi yang diterima.
Ia menjelaskan bahwa kemampuan berpikir kritis yang buruk menyebabkan banyak kesulitan mental, seperti kesulitan dalam mengambil keputusan dan ketidakmampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat.
“Nah, untuk menjadi baik, dia harus pandai membaca dan menulis.Kemampuan membaca dan menulisnya harus bagus. Jadi dia membaca banyak informasi, membandingkannya, dan itu perlu dikelola agar dia bisa mengatasinya. Itu hanya tampak seperti tipu muslihat,” jelasnya.
Menurutnya, orang yang buta huruf cenderung melebih-lebihkan ketika mendapatkan informasi, dan ketika mereka bertemu orang, mereka menjadi terangsang secara emosional dan cenderung mengidolakan, membela, atau mengkritik orang lain.
Ada kecenderungan untuk diperlakukan sebagai orang jahat oleh mereka yang terlibat.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik.
Dengan demikian, mereka dapat menghindari terburu-buru dalam mengambil keputusan dan terhindar dari bias.
Baca Juga:Jangan Panik! Ini Cara Pertolongan Pertama Ketika Anak DemamOtoritas Gaza Minta Bantuan Dunia untuk Mencari Warga Palestina yang Hilang
Novi mengatakan bahwa masyarakat yang memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik akan mengetahui lebih banyak tentang calon presiden dan wakil presiden, termasuk rekam jejak dan latar belakang mereka.
Ia menambahkan bahwa masyarakat tidak hanya dapat membaca buku, tetapi juga menonton video untuk memahami para kandidat dengan lebih baik dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
“Dia baru tahu nanti mana yang harus saya pilih. Dia bisa mengontrol pikirannya sehingga tidak mudah terpengaruh oleh emosinya,”Ujarnya.