KURASI MEDIA – Ketahui apa itu Mycoplasma, diduga jadi penyebab kasus pneumonia di China. Wabah pneumonia misterius yang mengincar anak-anak di China belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Sejak November 2023, Tiongkok menghadapi ancaman serius dari penyebaran pneumonia yang belum teridentifikasi secara jelas. Selain di Tiongkok, penyakit peradangan paru-paru ini juga telah dilaporkan terjadi di Eropa. Penularan penyakit ini cenderung dominan terjadi pada anak-anak.
Sebagaimana dilaporkan oleh laman Sehat Negeriku, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Imran Pambudi, menjelaskan bahwa pneumonia yang sedang menyebar di Tiongkok pada dasarnya memiliki karakteristik yang serupa dengan pneumonia yang umumnya terjadi dalam masyarakat, yaitu disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, menurut laporan epidemiologi, mayoritas kasus pneumonia di sana disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae.
Baca Juga:12 Link Twibbon Hari AIDS Sedunia 2023, Cegah HIV dan Rangkul PenderitanyaArti Pita Merah HIV Simbol Kesadaran AIDS, Ini Asal Usulnya
Apa Itu Mycoplasma?
Dilansir dari laman Sehat Negeriku, mycoplasma adalah bakteri yang sering menjadi penyebab infeksi pernapasan sebelum munculnya COVID-19. Bakteri ini dikenal memiliki masa inkubasi yang relatif lama. Oleh karena itu, penyebarannya tidak secepat virus yang menyebabkan pandemi COVID-19, yang menyebabkan tingkat fatalitasnya rendah.
Sementara itu dikutip dari laman CDC, bakteri mycoplasma pneumoniae biasanya menyebabkan infeksi yang ringan pada bagian sistem pernapasan, yang merupakan bagian tubuh yang terlibat dalam proses pernafasan.
Terkadang, bakteri ini bisa menimbulkan infeksi paru-paru yang lebih serius dan memerlukan perawatan di fasilitas rumah sakit. Penting untuk menjaga kebersihan dengan baik guna membantu mengurangi penyebaran mycoplasma pneumoniae dan mikroorganisme pernapasan lainnya.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang menghadapi penyebaran pneumonia yang belum jelas penyebabnya.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Imran Pambudi, sebaiknya masyarakat malah meningkatkan kewaspadaan pribadi, terutama jika melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kemenkes juga telah melaksanakan sejumlah langkah mitigasi guna mengantisipasi penyebaran mycoplasma pneumonia di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4732/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.