Gejala-gejala ini dapat bervariasi tergantung pada usia anak, jenis agen penyebab (bakteri, virus, atau jamur), dan seberapa parah infeksinya.
Penanganan Pneumonia pada anak
Jika mencurigai anak terkena pneumonia, sebelum dibawa kedokter kita perlu melakukan beberapa langkah penanganan pertama, namun perlu diingat ketika mengahadapi anak dalam kondisi darurat selalu usahakan tenang dan janngan panik.
Mengingat Pneumonia adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan penanganan segera oleh profesional medis.
Baca Juga:Rekomendasi Drama Thailand Bakal Tayang Akhir 2023Tips Memilih Investasi Online yang Aman dan Kenali Ciri-cirinya
Namun, sementara Anda menunggu bantuan medis atau ketika sedang dalam perjalanan ke rumah sakit, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memberikan pertolongan pertama:
1. Hubungi Bantuan Medis
Panggil ambulans atau segera bawa anak ke layanan gawat darurat jika Anda mencurigai pneumonia.
Sambil menunggu bantuan medis, cobalah untuk membuat anak nyaman dan tetap tenang.
2. Berikan Oksigen
Jika anak kesulitan bernapas, buka jendela atau pintu untuk memberikan sirkulasi udara yang baik.
Pastikan anak dalam posisi yang nyaman, mungkin dengan meninggikan kepala dan bahu.
3. Pertahankan Kehidratan
Pastikan anak tetap terhidrasi dengan memberikan minuman dalam jumlah kecil dan sering.
Jika anak sulit minum, berikan cairan secara perlahan menggunakan sendok atau sedotan.
4. Monitor Suhu Tubuh
Jika anak mengalami demam, usahakan untuk menurunkan suhu tubuh dengan kompres dingin di dahi atau memberikan obat penurun demam sesuai petunjuk dokter.
5. Istirahat
Anak membutuhkan istirahat yang cukup untuk membantu tubuhnya melawan infeksi.
Pastikan anak berada dalam lingkungan yang tenang dan nyaman.
6. Tingkatkan Kelembapan
Menggunakan pelembap udara atau memberikan mandi air hangat dapat membantu mengurangi kekeringan pada saluran napas.
Baca Juga:Temui Penggemar di Indonesia, Xu Kai Langsung Suka Nasi GorengPaling HITS, Buat Stiker AI di WhatsApp Ternyata Sangat Mudah, Begini Caranya
Perlu diingat bahwa pertolongan pertama di rumah bukanlah pengganti perawatan medis profesional. Setelah memberikan pertolongan pertama, segera bawa anak ke fasilitas medis untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Jangan mencoba memberikan obat-obatan tanpa resep atau antibiotik tanpa petunjuk dokter. Pneumonia memerlukan penanganan medis yang cermat dan pengawasan oleh profesional kesehatan.