7. Outlast Series
Game horor ini memiliki atmosfer gelap dan menakutkan, serta konten dewasa dan kekerasan.
8. Dead by Daylight
Game ini melibatkan aksi pembunuhan dan terkadang memiliki elemen yang menegangkan dan menakutkan.
9. Manhunt Series
Seri ini terkenal karena tingkat kekerasan dan tema yang sangat kontroversial.
Baca Juga:6 Bahaya Duduk Terlalu Lama Saat Bekerja, Lakukan Gerakan Ini Untuk MencegahnyaRekomendasi Investasi Emas yang Aman di Indonesia dan Bentuk SkemanyaÂ
10. PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG)
Game battle royale ini memiliki konten kekerasan dan pertempuran yang tidak sesuai untuk anak-anak.
Ini hanya beberapa contoh, dan daftar ini tidak lengkap. Penting untuk selalu memeriksa rating usia dan konten permainan sebelum membiarkan anak-anak bermain.
Orang tua dan pengasuh juga disarankan untuk memantau interaksi anak-anak mereka dalam game dan menggunakan kontrol orang tua yang tersedia.
Untuk mengetahui apakan game yang dimainkan anak-anak aman, perlu mengetahui seperti apa ciri-ciri game yang berbahaya atau perlu diwaspadai.
Berikut beberapa faktor yang perlu diwaspadai pada Game yang tidak direkomendasikan untuk anak:
1. Permainan dengan Konten Kekerasan atau Dewasa
Beberapa permainan memiliki tingkat kekerasan atau konten dewasa yang tidak sesuai untuk anak-anak. Ini termasuk permainan dengan grafis yang intens atau konten berlebihan.
2. Permainan Multiplayer dengan Interaksi Pemain Asing
Permainan yang memungkinkan interaksi langsung dengan pemain lain, terutama pemain yang tidak dikenal, dapat berpotensi membawa risiko keamanan. Ini termasuk permainan online dengan obrolan suara atau teks.
Baca Juga:Wajib tahu! Ini Cara Aktivasi Fitur Kontrol Orang Tua di iPhone dan AndroidSinopsis Drakor Doctor Slump, Park Hyun Sik dan Park Shin Hye Bakal Saingan Jadi Dokter Jenius
3. Permainan Judi atau Perjudian dalam Permainan (In-Game Gambling)
Beberapa permainan menyertakan elemen perjudian atau mempromosikan pembelian dalam permainan yang mirip dengan judi, yang bisa menjadi tidak sesuai untuk anak-anak.
4. Permainan dengan Pembelian Dalam Aplikasi yang Tidak Terkendali (In-App Purchases)
Permainan yang mendorong pembelian dalam aplikasi dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali jika anak-anak memiliki akses ke kartu kredit atau metode pembayaran online.
5. Permainan Dengan Sistem Hadiah atau Kotak Beute (Loot Box)
Sistem hadiah atau kotak beute dalam permainan dapat menjadi bentuk perjudian dan dapat mengajarkan perilaku yang tidak sehat terkait dengan keberuntungan dan hadiah acak.
6. Permainan dengan Keamanan yang Rendah
Permainan yang tidak memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai, seperti filter kata atau kontrol keamanan, dapat memungkinkan anak-anak terpapar konten yang tidak pantas atau berkomunikasi dengan orang yang tidak diinginkan.