KURASI MEDIA – Sumber modal usaha untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin beragam, tidak terbatas pada pinjaman bank. Salah satu opsi yang tersedia adalah melalui securities crowdfunding (SCF), yang diklaim mudah diakses oleh pelaku UMKM.
Platform SCF di Indonesia, seperti Bizhare, memberikan nilai tambah bagi UMKM yang ingin menerbitkan SCF. Para investor juga menikmati penawaran menarik, seperti reward dan benefit, saat berinvestasi pada SCF yang diterbitkan di platform tersebut.
Bizhare, berdiri selama hampir 5 tahun, tengah menghadirkan wajah baru dengan kampanye #TransparanBikinAman. Lebih dari 200 ribu pengguna Bizhare telah merasakan keamanan dalam berinvestasi, memberikan dukungan finansial kepada UMKM yang menerbitkan SCF.
Baca Juga:Tips Memulai Investasi Reksadana untuk Pemula3 Tanda-Tanda Saham akan Naik, Investor Wajib Tau!
CEO Bizhare, Heinrich Vincent, menjelaskan bahwa kampanye #TransparanBikinAman bertujuan untuk mempromosikan investasi yang aman, terutama di tengah maraknya investasi bodong. Bizhare berkomitmen memperkuat visi mereka sebagai ekosistem bisnis dan investasi terintegrasi di Indonesia, membantu masyarakat mencapai kebebasan finansial.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana dari SCF yang disalurkan ke UMKM mencapai Rp721,84 miliar selama 2022. Hal ini melibatkan 136.779 pemodal dari 14 platform penyelenggara SCF.
Pendanaan dari SCF berperan sebagai skema pembiayaan jangka panjang untuk UMKM, dengan investor memperoleh kepemilikan melalui saham, obligasi, atau sukuk sesuai kontribusinya, dan menerima keuntungan periodik dalam bentuk dividen atau bagi hasil.