KURASI MEDIA – Reksa dana, sebagai salah satu pilihan investasi untuk pemula, menawarkan manfaat signifikan karena dikelola oleh manajer investasi berpengalaman.
Beberapa keuntungan investasi reksa dana meliputi diversifikasi otomatis, modal awal yang terjangkau, fleksibilitas untuk menambah atau mencairkan investasi, serta keuntungan dari pajak yang dieliminasi.
Secara prinsip, reksa dana melibatkan kontribusi dana dari masyarakat yang kemudian dikelola sebagai investasi oleh manajer investasi dalam portofolio efek. Jenis reksa dana bervariasi, mencakup pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, terproteksi, indeks, dengan penjaminan, hingga exchanged traded fund (ETF).
Baca Juga:3 Tanda-Tanda Saham akan Naik, Investor Wajib Tau!Viral Challenge Makan Tahu Panas, Ketahui Bahayanya!
Bagi para pemula yang tertarik berinvestasi di reksa dana, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, kenali dengan baik manajer investasi yang mengelola reksa dana, termasuk rekam jejak mereka dan jumlah dana kelolaan perusahaan.
Kedua, gunakan beberapa benchmark untuk mengukur performa reksa dana, seperti IHSG untuk reksa dana saham atau bunga deposito untuk reksa dana pasar uang.
Kemudian, perhatikan Sharpe ratio sebagai indikator tingkat risiko dan imbal hasil reksa dana. Jangan lupa untuk memperhatikan tingkat kerugian (draw down), yang mencerminkan penurunan kinerja maksimal suatu reksa dana.
Akhirnya, pilih reksa dana sesuai dengan jangka waktu investasi, dengan rekomendasi berdasarkan volatilitas untuk jangka pendek dan fleksibilitas yang lebih besar untuk jangka panjang.