KURASI MEDIA – Menurut dokter spesialis akupunktur analgesia dan anestesi Rumah Sakit Pondok Indah, akupunktur merupakan salah satu pilihan di antara berbagai tahapan terapi rehabilitasi untuk pasien stroke yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
dr R. Handaya Dipanegara, M.Kes, Sp. Akp, Subsp. A. A. (K) dalam keterangan tertulisnya, mengatakan akupunktur memiliki efek positif pada pasien stroke baik melalui terapi etiologi (mengobati penyebab atau akar masalah kesehatan) maupun terapi simtomatik (pengobatan).
Hal ini, katanya, telah dibuktikan dalam banyak penelitian klinis. Terapi simtomatik (pengobatan untuk meredakan gejala-gejala).
Baca Juga:Red Hat Temukan Penemuan Baru AI untuk Mempermudah Bisnis ITPenting! Cek Cairan Rem Kendaraan Sebelum Digunakan Saat Berlibur
Dari perspektif terapi etiologi, rehabilitasi dengan akupunktur dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area otak yang menyebabkan stroke, mengurangi penyumbatan pembuluh darah otak, dan mengurangi kerusakan saraf kranial.
Akupunktur juga dapat mengendalikan faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia (kadar lemak/kolesterol dalam darah yang tinggi), dan penyakit jantung.
Selain itu, akupunktur juga dapat membantu penderita stroke untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatan mereka, seperti kecanduan merokok dan gangguan tidur.
“Orang yang pernah mengalami stroke memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke lagi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan gaya hidup sehat,” kata Handaya.
Sementara itu, rehabilitasi akupunktur selain untuk terapi kausal juga dapat membantu mengatasi keluhan kesehatan lain yang disebabkan oleh stroke, seperti sakit kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial dan pereda nyeri otot akibat kekakuan otot.
Gangguan lain yang dapat diatasi antara lain disfagia (kesulitan menelan), disfonia (perubahan suara), gangguan kognitif (gangguan daya ingat), insomnia (gangguan tidur), depresi, dan hemianopia (gangguan penglihatan).
Handaya mengatakan bahwa akupunktur menstimulasi titik-titik yang berbeda di permukaan tubuh untuk membantu menyeimbangkan berbagai fungsi organ.
Baca Juga:Western Sydney University Buat Superkomputer Canggih Berskala Otak Manusia?Google Hentikan Pengumpulan Data Lokasi Pengguna Maps, Ini Alasannya!
Pada pasien stroke, akupunktur bekerja dengan menekan respon inflamasi postischemic/posthemorrhagic, merangsang pertumbuhan saraf dan pembuluh darah, serta mempengaruhi aliran darah dan adaptasi saraf.
Mekanisme kerja conditioning termasuk meningkatkan aktivitas antioksidan, mengaktifkan reseptor (endocannabinoid) di seluruh sistem saraf tubuh, dan mencegah kematian sel.