Ketahui Sekarang! Apa Penyebab dan Gejala Anemia?

Ketahui Sekarang! Apa Penyebab dan Gejala Anemia?
Cek Apa Penyebab dan Gejala Anemia? (Foto: freepik.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Anemia adalah kondisi medis yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh.

Gejala anemia dapat bervariasi, dan pemahaman mengenai tanda-tanda ini penting untuk mendeteksi dan mengelola kondisi ini dengan efektif.

Dalam artikel ini, ada beberapa penyebab, gejala, cara pengelolaannya dengan baik dan benar dibawah ini.

Berikut Penyebab Terjadinya Anemia:

Baca Juga:Sudah Pesan Tiket untuk Nataru? Cek Harga & Jadwal Kereta Bandung-Surabaya 25 Desember 2023!Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Paling Murah Rp609.000, Cek Daftarnya di Sini!

  1. Kekurangan Zat Besi

Gejala anemia sering kali terkait dengan kekurangan zat besi, yang esensial untuk produksi hemoglobin. Kondisi ini dapat disebabkan oleh diet yang kurang seimbang, kehamilan, atau masalah penyerapan zat besi dalam tubuh.

  1. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan untuk produksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, di mana sel darah merah menjadi besar dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

  1. Gangguan pada Sumsum Tulang

Beberapa kondisi, seperti leukemia atau penyakit autoimun, dapat mempengaruhi produksi sel darah merah di sumsum tulang.

  1. Kerusakan Sel Darah Merah

Beberapa kondisi seperti thalassemia atau sferositosis herediter dapat menyebabkan kerusakan pada sel darah merah, mengurangi jumlah sel darah merah yang efektif dalam tubuh.

Adapun gejala Anemia, yaitu:

  • Kelelahan dan Kelemahan: Orang dengan anemia sering merasa lelah dan lemah karena sel darah merah yang kurang tidak mampu mengangkut oksigen dengan efisien.
  • Pucat: Pucat pada kulit dan selaput lendir dapat menjadi tanda visual anemia, karena kurangnya pigmen hemoglobin yang memberi warna merah pada darah.
  • Napas Pendek: Kekurangan oksigen dapat menyebabkan sesak napas, terutama selama aktivitas fisik.
  • Denyut Jantung Cepat: Jantung harus bekerja lebih keras untuk mengkompensasi kurangnya oksigen dalam darah, yang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung.
  • Sakit Kepala dan Pusing: Kekurangan oksigen juga dapat mempengaruhi otak, menyebabkan sakit kepala dan pusing.

Diagnosis Anemia:

  • Pemeriksaan Darah
  • Tes darah lengkap, termasuk hitung sel darah merah, hitung hemoglobin, dan hitung hematokrit, dapat membantu menegakkan diagnosis anemia.
  • Tes Zat Besi dan Vitamin
  • Untuk mengetahui penyebab spesifik anemia, tes zat besi, vitamin B12, dan folat mungkin diperlukan.
  • Pemeriksaan Sumsum Tulang
  • Pemeriksaan sumsum tulang dapat diperlukan untuk mengidentifikasi gangguan produksi sel darah merah.
0 Komentar