KURASI MEDIA – Bisnis online terus tumbuh pesat, namun sayangnya, tidak semua bisnis dapat dipercaya. Salah satu perdebatan terbaru berkaitan dengan Simonida Media, yang dicurigai sebagai skema penipuan.
Dalam tulisan ini, kita akan membahas lebih lanjut cara kerja penipuan ini dan memberikan panduan agar tetap waspada.
Apa itu Simonida Media?
Simonida Media adalah bisnis online yang menjanjikan pembayaran atas tugas-tugas sederhana seperti like, follow, comment, dan subscribe.
Baca Juga:Korban Penipuan Simonida Media Bertambah, Banyak Member Rugi hingga Ratusan JutaSyarat dan Cara Membuat Paspor Online, Lengkap dengan Harganya
Tetapi, apakah ini benar-benar sebuah peluang bisnis atau hanya skema penipuan?
Seorang narator berbagi pengalaman dan hasil investigasinya terkait Simonida Media.
Dalam videonya, ia meneliti situs web, bahasa yang digunakan, dan mencoba memverifikasi klaim yang dibuat oleh bisnis ini.
Ternyata, penting untuk dicatat bahwa Simonida Media tidak memiliki akun media sosial resmi seperti Instagram, Facebook, atau Twitter, meskipun bisnis ini berfokus pada tugas-tugas di platform tersebut.
Sehingga, dengan kekurangan akun media sosial resmi, hal ini dapat menimbulkan keraguan.
Cara Kerja Simonida Media
Secara dasar, anggota atau member Simonida Media diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana di media sosial sebagai imbalan pembayaran.
Namun, narator menunjukkan bahwa untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, anggota harus melakukan deposit atau meng-upgrade keanggotaan mereka terlebih dahulu.
Sehingga, korban terus menerus harus mengeluarkan deposit yang di iming-imingi akan mendapat benefit yang lebih besar.
Baca Juga:Sinopsis Drakor My Happy Ending: Drama Baru Reuni Jang Nara dan Son Ho JunPlayStation 5 Pro Siap Meluncur 2024, Berikut Spesifikasinya dan Harganya!
Tips Menghindari Penipuan Online
Penting untuk memberi peringatan kepada pembaca agar tetap waspada terhadap scam seperti Simonida Media.
Terlibat di dalamnya dapat berisiko, terutama jika melibatkan pengiriman uang atau informasi pribadi.
1. Lakukan Penelitian
Sebelum terlibat dalam bisnis online, lakukan penelitian menyeluruh.
Pastikan bahwa bisnis tersebut memiliki reputasi baik dan terbukti membayar anggotanya.
2. Hati-hati dengan Deposit
Jangan terburu-buru melakukan deposit atau meng-upgrade keanggotaan tanpa pemahaman yang jelas tentang risikonya.
Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan teliti.
3. Gunakan Keberanian Bersama
Bagikan pengalaman dan informasi kepada orang lain.
Dengan berbagi, kita dapat membantu melindungi orang lain dari jebakan penipuan online.
Dalam era bisnis online yang berkembang pesat, penting untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan.