KURASI MEDIA- Belakangan ini beredar isu bahwa Ikan Pari Jawa telah punah dikarenakan ulah manusia. Apakah benar? Yuk simak fakta tentang Ikan Pari Jawa di bawah ini.
Ikan Pari Jawa atau nama lainnya adalah Urolophus javanicus merupakan salah satu hewan laut yang paling langka ini telah dinyatakan punah.
Spesies ini juga menjadi spesies laut pertama yang punah akibat manusia. Pernyataan punahnya spesies ini dikeluarkan oleh menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam saat Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) iklim COP28 di Dubai, UEA.
Baca Juga:My Hero Academia Chapter 411, Klimaks Pertarungan Deku VS ShiragakiPrediksi Manga Jujutsu Kaisen Chapter 247, Yuk Simak!
Ikan pari Jawa merujuk pada spesies ikan pari dalam keluarga Urolophidae. Hanya ada satu spesimen betina yang diketahui, berukuran 33 cm, yang tertangkap di perairan Jakarta.
Meskipun dinyatakan punah, belum ada catatan populasi spesies ini sejak penemuan lebih dari 150 tahun yang lalu. Ciri khas ikan pari Jawa mencakup tubuh berwarna coklat pada bagian atasnya dengan bintik-bintik gelap dan terang.
Ikan ini memiliki sirip ekor di depan tulang belakang, sirip punggung berbentuk oval yang panjang, dan ekor dengan sirip dada. Kemungkinan besar, ikan pari Jawa hidup di perairan sekitar Jakarta.
Lalu mengapa spesies ini bisa punah?
Julia Constance, seorang Kandidat Doktoral dari CDU dan penilai utama, menyampaikan bahwa kepunahan Ikan Pari Jawa dipengaruhi oleh berbagai masalah.
Ia mennyebutkan dalam pernyataan terlulisnya bahwa ancaman utama terhadap populasi Ikan Pari Jawa adalah penangkapan ikan yang intensif dan umumnya tidak teratur, yang menyebabkan penurunan hasil tangkapan ikan pesisir di Laut Jawa sejak tahun 1870-an.
Wilayah Pantai Utara Jawa, terutama Teluk Jakarta sebagai habitat spesies ini, juga menjadi daerah industri yang padat. Over-exploitation wilayah tersebut selama ini telah menyebabkan kehilangan habitat secara ekstensif dan berjangka panjang bagi berbagai jenis hewan. Dampaknya sangat serius dan berkontribusi pada kepunahan Ikan Pari Jawa.
Benaya Simeon, seorang Kandidat Doktor CDU yang tengah mempelajari ikan pari yang terancam punah di Indonesia, menjelaskan bahwa meskipun telah dilakukan survei yang ekstensif sejak tahun 2001, tidak ada spesimen tambahan Ikan Pari Jawa yang ditemukan.