KURASI MEDIA – Investasi merupakan hal yang penting untuk mencapai stabilitas finansial jangka panjang. Namun, bagi mereka yang bukan ahli pasar, mungkin sulit menentukan di mana harus memulai.
Terdapat berbagai macam sarana investasi yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tujuan sebagai investor adalah untuk menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin sambil mengelola risiko. Alokasi aset merupakan konsep yang penting dalam investasi, dan penting untuk mengetahui jenis investasi yang paling ideal untuk tahun 2024.
Salah satu investasi terbaik yang bisa dipertimbangkan adalah emas. Emas telah lama digunakan sebagai sarana investasi dan sering digunakan untuk memberikan stabilitas pada portofolio. Nilai emas cenderung naik seiring inflasi, sehingga dapat melindungi daya beli. Selain itu, emas juga menjadi aset yang aman saat pasar saham bergejolak.
Baca Juga:Kapan GTA 6 Rilis? Ini Prediksi PeluncurannyaHal yang Diharapkan dari Apple di Tahun 2024
Permintaan terhadap emas akan meningkat saat investor mencari aset yang lebih aman untuk melindungi portofolio mereka, sehingga harga emas juga akan meningkat. Para ahli merekomendasikan mengalokasikan hingga 10% dari portofolio ke emas.
Investasi dalam ETF (exchange-traded fund) dan reksa dana yang sangat terdiversifikasi juga bisa menjadi pilihan yang baik. Diversifikasi adalah kunci dalam membangun portofolio yang kuat, dan reksa dana dapat memberikan eksposur terdiversifikasi ke pasar saham. Investasi dalam reksa dana secara teratur, misalnya setiap minggu atau setiap bulan, juga disarankan oleh para ahli.
Selain itu, deposito juga bisa menjadi sarana investasi yang bermanfaat, terutama dengan imbal hasil yang tinggi saat ini. Deposito memberikan tingkat pengembalian tetap selama jangka waktu tertentu dan juga dijamin oleh lembaga keuangan. Diversifikasi investasi juga sangat penting, dengan mengalokasikan aset Anda ke berbagai jenis investasi yang berbeda.
Bagi sebagian besar investor, penting untuk memiliki portofolio yang sangat terdiversifikasi. Salah satu aturan praktis yang bisa digunakan adalah mengalokasikan persentase keamanan portofolio berdasarkan usia. Seiring bertambahnya usia, portofolio akan lebih condong ke investasi yang lebih aman untuk melindungi aset menjelang masa pensiun.
Terakhir, jika tidak yakin dari mana harus memulai, sebaiknya mencari saran dari penasihat investasi yang professional. Mereka dapat membantu dalam menentukan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.