KURASI MEDIA – Naik kereta cepat (gao tie) dari satu kota ke kota lain bukan menjadi hal yang luar biasa bagi masyarakat China, karena infrastruktur tersebut sudah ada sejak 2008.
Ibu kota China, Beijing, bahkan memiliki tiga stasiun yang menjadi tempat keberangkatan dan ketibaan kereta cepat, yaitu Stasiun Kereta Beijing Selatan, Stasiun Kereta Beijing Barat, dan Stasiun Kereta Beijing. Ketiganya melayani rute yang berbeda-beda.
Untuk dapat memperoleh tiket kereta cepat, warga dapat memesan di aplikasi resmi Railway 12306, laman www.12306.cn, maupun aplikasi digital lain, sesuai dengan rute dan kelas yang diinginkan.
Baca Juga:Satgas Pasti Blokir 22 Entitas Investasi dan 337 Pinjol Ilegal Fix! Pemerintah Tetapkan Pajak Rokok Elektrik Berlaku Mulai 1 Januari 2024
Sebelum berangkat, penumpang harus memastikan stasiun keberangkatan sesuai dengan tiket, karena bila salah stasiun, maka akan sulit mengejar kereta cepat, mengingat jarak stasiun satu dengan yang lain lumayan berjauhan.
Pemeriksaan tiket di pintu menuju peron biasa dibuka sekitar 15-20 menit sebelum kereta berangkat dan gerbang ditutup 5 menit sebelum keberangkatan.
Penumpang harus cermat mengatur waktu agar tidak terlambat, karena untuk bisa masuk ke setiap stasiun harus lebih dulu melalui pemeriksaan keamanan, pengecekan identitas, dan mencari pintu yang tepat di tengah ribuan penumpang yang menunggu kereta.
Namun penumpang tidak perlu mencetak tiket dan cukup menunjukkan identitas yang digunakan untuk membeli tiket. Untuk warga negara asing (WNA), menunjukkan paspor, sebelum masuk ke peron.
Jalur baru
Meski perkembangan kereta cepat tampak pesat, sesungguhnya “baru” 43.700 km jalur kereta cepat yang dibangun di China, dari total 155.500 km jalur kereta di negara seluas 9,6 juta Km persegi atau seluas benua Eropa.
Jaringan kereta cepat diharapkan akan bertambah menjadi 70.000 kilometer, pada 2035, sehingga saat ini pemerintah China, melalui BUMN kereta apinya, yaitu China State Railway Group (CRRC), terus menambah jalur baru kereta cepat.
Satu jalur yang baru dibuka pada 27 Desember 2023 adalah yang menghubungkan dua kota di China timur, yaitu Kota Huangshan di Provinsi Anhui dan Kota Nanchang di Provinsi Jiangxi, dengan jarak 288 kilometer menggunakan kereta berkecepatan 350 km/jam yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 40 menit.